Dinilai Belum Optimal - BEI Akui 15 Emiten Belum Free Float Saham

NERACA

Jakarta – Sejak diberlakukannya aturan free float saham awal tahun kemarin, pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui masih ada 15 emiten yang belum memenuhi aturan pelepasan saham ke publik (free float) sebanyak 7,5%. “Kemarin 15-an (yang belum free float). Yang 7,5 persen saja ya," kata ‎Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat di Jakarta, Senin (23/5).

Dia mengatakan, BEI terus memonitor emiten untuk memenuhi persyaratan lepas saham ke publik tersebut. Harapan Samsul, semua bakal terlaksana pada tahun ini."Targetnya, dimonitor terus sampai akhir tahun ini," tambah dia.

Samsul menambahkan, pihak BEI terus melakukan koordinasi dengan emiten untuk memenuhi aturan tersebut."Sedang dalam proses. Kita dengan mereka lagi bicara. Ada yang nambah modal segala macam," tandas dia.

Sebagai informasi, aturan free float 7,5 persen tercantum dalam Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00001/BEI/01-2014. Dalam ketentuan itu juga meminta emiten untuk melepas 50 juta saham dari modal disetor dan jumlah pemegang saham minimal berjumlah 300 yang memiliki rekening di Bursa Efek. Sebelumnya, Samsul juga pernah bilang, pihaknya menyiapkan peringatan lanjutan jika pada Juni nanti masih belum terdapat kepatuhan. Kendati terbilang kurang kuat, menurutnya, sanksi peringatan dimaksudkan agar publik mampu menilai kualitas Good Corporate Governance (GCG) emiten.“Nanti ada sanksi lagi. Intinya kami memang baru memberi sanksi peringatan. Tapi kan itu juga menjadi semacam pemberitahuan kepada publik, perihal kualitas GCG emiten,”kata Samsul.

Sementara Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI) Sanusi menyatakan perlunya kejelasan hukuman bagi para emiten yang belum juga mematuhi peraturan free float.“Harus jelas lah. Kalau misalnya sekarang sanksi peringatan, selanjutnya apa. Tapi jangan lupa juga perhatikan nasib investor ritel yang punya saham di emiten itu,” katanya. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…