KABUPATEN LEBAK - Pemkab Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

KABUPATEN LEBAK 

Pemkab Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna mendorong daya saing juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kita gelontorkan Rp305 miliar dari APBD untuk pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan sehingga akses lalu lintas berjalan lancar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Wahab Rahmat di Lebak, Sabtu (21/5).

Pembangunan infrastruktur tersebut guna mempersiapkan daya saing, terlebih pemberlakuan pasar global Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara (MEA). Di mana pasar tunggal itu diharapkan akses pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat melalui berbagai pembangunan infrastuktur.

Pemerintah daerah memprioritaskan infrastuktur jalan dan jembatan karena dinilai sangat strategis untuk mendorong ekonomi masyarakat. Apabila kondisi jalan tersebut bagus maka komoditas hasil pertanian dan perkebunan begitu mudah dipasarkan karena mengalami kelancaran arus lalu lintas itu.

Selain itu juga dapat menekan biaya operasional. Dengan demikian, pembangunan yang memprioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan nilai barang-barang mudah dipasok ke sentra-sentra perdagangan."Kami yakin infrastruktur jalan itu dipastikan barang-barang hasil komoditas pertanian, perkebunan maupun kerajinan tidak menumpuk lagi di pedesaan," ujar dia.

Menurut dia, program infrastruktur juga melibatkan antarsatuan kerja peringkat daerah (SKPD) agar dalam realisasi pembangunan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Misalnya, kata dia, SKPD Dinas Kesehatan membangun Puskesmas juga harus dibangun infrastruktur jalan oleh Dinas Bina Marga setempat, sehingga program pelayanan kesehatan bisa diakses masyarakat.

Untuk itu, pembangunan yang dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan laporan program SKPD masing-masing. Tujuan Musrenbang dan program SKPD agar bersinergis sehingga pembangunan tersebut tidak mubazir.

Begitu juga pembangunan infrastruktur juga ada kewenangan lain, seperti dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, daerah hingga desa. Apalagi, saat ini pemerintahan desa juga memiliki anggaran alokasi dana desa (ADD), sehingga dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan antardesa dan antarlingkungan.

"Kami optimistis pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih Lebak masih menyandang daerah tertinggal di tanah air," ungkap dia.

Ia mengatakan, pemerintah daerah triwulan satu ini mulai melaksanakan pembangunan jalan strategis Rangkasbitung-Malingping. Apabila pembangunan jalan itu selesai maka sisanya sepanjang 7,08 kilometer dapat dialokasikan dari anggaran perubahan.

"Kami optimistis jalan strategis Rangkasbitung-Malingping 79,50 Km tahun 2016 semua sudah betonisasi," kata dia.

Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Irvan mengatakan, membuka akses pembangunan jalan antardesa sepanjang 11 kilometer yang menghubungkan Desa Citorek-Cibeduk-Cigoyot di Kecamatan Cibeber. Pelaksana pekerjaan pembangunan itu melibatkan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Pembukaan jalan antardesa terpencil di daerah itu dalam kondisi kawasan hutan juga perbukitan serta pegunungan dan hanya dilintasi oleh warga melalui jalan setapak.

Saat ini, akses jalan antardesa terpencil hanya dilintasi jalan setapak. Kemungkinan aktivitas ekonomi masyarakat bisa 24 jam karena bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan. Begitu juga akses pembangunan jalan dapat mengantisipasi anak-anak putus sekolah karena mereka bisa pergi ke sekolah dengan menggunakan angkutan.

"Kami berharap pembukaan jalan desa itu ke depan ditindaklanjuti program pengerasan hingga pengaspalan," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…