Pendapatan Premi Reliance Tumbuh 50%

NERACA

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) membukukan lonjakan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 48,34% menjadi Rp197,28 miliar selama 2015 dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp132,99 miliar. Pertumbuhan pendapatan premi ini juga diikuti oleh kenaikan laba bersih Reliance Life sebesar 20% menjadi Rp14,25 miliar per Desember 2015 dari Rp11,91 miliar pada 2014 lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (3/5).

Disebutkan, kontribusi premi produk asuransi jiwa Reliance Life meliputi produk Reliance Credit Life normal death, yakni produk asuransi jiwa kumpulan untuk peserta asuransi kredit debitur bank, koperasi, dan lembaga keuangan non bank lainnya, produk Reliance Credit Life dan Reliance Term Life normal death.

Direktur Utama Reliance Life, Prihantoro mengatakan, perseroan membidik segmen mass market untuk meningkatkan perolehan premi. Oleh karena itu, Reliance Life fokus melakukan diversifikasi jalur distribusi melalui jalur distribusi komunitas guna meningkatkan kontribusi segmen ritel.”Kami meningkatkan kontribusi penjualan produk melalui jalur distribusi yang membidik ke komunitas, seperti komunitas nelayan di Banyuwangi, petani kelapa sawit di Riau, komunitas motor, dan berbagai komunitas lainnya,” papar Prihantoro.

Perseroan menyadari pentingnya memberikan edukasi tentang pentingnya asuransi kepada segmen masyarakat menengah ke bawah. Oleh karena itu, Reliance Life fokus memasarkan produk asuransi jiwa konvensional dengan besaran premi yang terjangkau. Prihantoro menambahkan perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan premi mencapai 70% menjadi Rp340 miliar pada tahun ini. “Kami juga akan meningkatkan kontribusi jalur distribusi yang menyasar ke komunitas, didukung oleh kesiapan infrastruktur IT, dan ekspansi pasar ke Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Prihantoro.

Selain itu, Reliance Life akan meningkatkan kerja sama dengan lembaga jasa keuangan lainnya, terutama yang juga menggarap segmen pasar yang sama dengan Reliance Life, seperti perusahaan multifinance, Bank Perkreditan Rakyat, dan Bank Pembangunan Daerah. Reliance Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang berdiri sejak 25 September 2012 dan berada di bawah naungan PT Reliance Capital Management (Reliance Group). Perseroan telah meraih sertifikasi ISO 9001:2008 pada 10 Desember 2015. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…