OJK Target Penyaluran Kredit Jaring Tembus Rp9,2 triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penyaluran kredit sektor kelautan dan perikanan melalui program Jangkau, Sinergi dan 'Guideline' (Jaring) dapat menembus Rp9,2 triliun pada tahun ini atau tumbuh 24,2 persen dibanding realisasi 2015 sebesar Rp6,69 triliun. "Pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan manfaatnya sangat besar bagi perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka itu harus ditingkatkan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad melalui keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (3/5).

Target kredit Rp9,2 triliun itu berasal dari delapan bank yang mengikuti program Jaring sebagai partisipan baru, dan juga delapan bank yang merupakan partisipan sejak Jaring ini diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 11 Mei 2015. Menurut Muliaman, sejak diluncurkan pada 2015, program Jaring berjalan sesuai rencana otoritas, salah satu indikatornya terlihat dari peningkatan permintaan kredit di sektor kelautan dan perikanan.

Muliaman mengatakan realisasi kredit Jaring hingga Desember 2015 telah melebihi target, dengan mencapai Rp6,69 triliun atau 124,5 persen dari target Rp5,37 triliun. "Selama setahun ini, Jaring berjalan sesuai rencana dengan berhasil mendorong pemahaman pelaku jasa keuangan terhadap bisnis di sektor kelautan dan perikanan sehingga kredit perbankan dan pembiayaan ke sektor ini terus meningkat," ujarnya. 

Kredit bermasalah atau yang kerap disebut NPL (Non Performing Loan) pada sektor kelautan dan perikanan mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penurunan rasio NPL di sektor tersebut bergeser turun dari 5,96% pada 2011 lalu menjadi 1,8% di akhir 2015.

Penurunan NPL menjadi pertanda baik karena industri di sektor kelautan dan perikanan sedang mengalami peningkatan. "Sektor kelautan dan perikanan NPL (Non Performing Loan) malah lebih kecil 1,8%. Ini sudah turun dari 5,96% pada tahun 2011," jelas Muliaman

Rasio NPL yang rendah di sektor kelautan dan perikanan mampu menarik minat investor dan perbankan untuk turut berperan dalam mengembangkan sektor tersebut. "NPL yang rendah bisa memberikan motivasi kepada siapapun yang nantinya akan berminat masuk untuk bisa mendorong kemaritiman ini lebih jauh," ujar Muliaman.


Adapun delapan bank mitra Jaring sejak awal program ini terbentuk adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, PT Bank Permata, Tbk, PT Bank Bukopin, Tbk dan PT BPD Sulselbar.

Sedangkan delapan bank lainnya yang menyusul menjadi mitra Jaring adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, PT Bank Sinarmas, PT BPD Jawa Timur, PT BPD Riau Kepri, PT BPD Sulawesi Utara, PT BPD Jawa Tengah. Selain dari perbankan, mitra Program Jaring adalah industri keuangan non bank (IKNB) melalui Konsorsium Perusahaan Pembiayaan, Asuransi Jiwa, Asuransi Umum dan Penjaminan. Perum Jamkrindo dan Jamkrida juga turut mendukung Program Jaring.

 

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…