Imbas Rugi Kurs US$ 26,203 Juta - Bisnis Baja Krakatau Steel Melempem

NERACA

Jakarta – Sampai dengan kuartal pertama tahun ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan rugi sebesar 46,41% atau menjadi US$62,840 juta dari US$42,920 juta periode serupa tahun lalu. Kenaikan rugi tersebut disebabkan rugi kurs yang diderita dalam tiga bulan pertama tahun ini sebesar US$26,203 juta, dari periode yang sama tahun sebelumnya berhasil untung hingga US$26,276 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain mencatatkan rugi, emiten produsen baja milik negara ini juga membukukan pendapatan menurun 11,59% menjadi US$311,206 juta. Kendati demikian, KS masih mampu mencatat peningkatan volume penjualan sebesar 32,3% menjadi 572.540 ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar 432.579 ton.

Kenaikan volume penjualan ini diperoleh dari penjualan hot rolled coil atau baja lembaran panas gulungan sebesar 292.209 ton atau 53,2%, baja kawat gulungan naik menjadi 52.747 ton atau tumbuh 59,8%, dan baja profil menjadi 19.643 ton atau naik 40,2%.

Direktur Utama Krakatau Steel, Sukandar menuturkan, meskipun mengalami perbaikan dalam sisi volume penjualan, namun harga jual masih rendah. Harga jual turun sebesar 25,8- 34,2%. Hal ini disebabkan harga baja global masih sangat rendah sebagai dampak dari kelebihan suplai baja dunia selama satu tahun terakhir.“Harga ekspor baja HRC Cina sempat mengalami rebound atau kenaikan, yang mendorong kenaikan harga baja di domestik, namun kenaikan tersebut tidak berlangsung lama karena pasar baja kembali melemah,"ujarnya.

Namun demikian, KS tetap terus optimistis karena harga baja Cina kini mengalami kenaikan sebesar US$25 per ton. "Dengan keyakinan bahwa harga masih akan terus meningkat banyak mill China pekan ini telah mulai membuka harga untuk pengiriman bulan Juli dengan penawaran mulai US$450 per ton," paparnya.

Disamping itu, KS juga terus menggenjot upaya peningkatan daya saing biaya terutama industri baja hulu, dengan menyelesaikan pembangunan pabrik Blast Furnace berkapasitas 1,2 juta ton yang akan tuntas pada akhir 2016. Selain itu, pengembangan bisnis inti dengan mendirikan pabrik HSM#2 dengan kapasitas produksi baja lembaran panas sebesar 1,5 juta ton per tahun yang akan beroperasi pada kuartal 1 2019, pembangunan pabrik baja tulangan dan profil melalui perusahaan Joint Venture PT Krakatau Osaka Steel/PTKOS berkapasitas 500 ribu ton pertahun yang akan mulai beroperasi pada akhir 2016.

Selanjutnya, pengembangan industri hilir yang bernilai tambah tinggi melalui perusahaan Joint Venture PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) guna memproduksi baja lapis galvanis untuk otomotif. Saat ini, progress pembangunan pabrik berkapasitas 500 ribu ton per tahun tersebut sudah mencapai 26,2% dan ditargetkan selesai pada triwulan III 2017. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…