KOTA SUKABUMI - Sensus Ekonomi Dimulai Dari Rumah Walikota dan Wakilnya

KOTA SUKABUMI

Sensus Ekonomi Dimulai Dari Rumah Walikota dan Wakilnya

NERACA

Sukabumi - Awal pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2016, Badan Pusat Stistik (BPS) Kota Sukabumi langsung mendatangi dua orang nomor satu di Kota Sukabumi. Yakni Walikota Sukabumi dan Wakil Walikota Sukabumi.

Sekitar pukul 07.00 pagi, tim sensus dari BPS yang berjumlah 16 orang langsung melakukan sensus kepada Walikota Sukabumi M. Muraz. Usai pelaksanaan Sensus, Muraz mengatakan, sensus ini mendata usaha keluarga, tidak mendata tentang pendapatan."Jadi jenis usaha lainnya yang digeluti oleh keluarga saya," ujar Muraz, Minggu (1/5).

Muraz mengakui, ada beberapa jenis usaha yang dimiliki oleh keluarga dan istrinya, diantaranya, memiliki kos-kosan, koperasi dan yayasan yang bergerak di dunia pendidikan (Paud)."SE ini juga ingin mengetahui berapa jumlah usaha yang keluraga saya miliki," terang Muraz.

Muraz mengatakan, kebijkan pemerintah pusat berikutnya mengenai hasil SE 2016 ini, belum diketahui. Yang jelas kata Muraz, pemerintah memberikan tugas kepada BPS untuk menata serta melakukan pendataan tentang SE. Sehingga nantinya akan diketahui perekonomian setiap daerah."Makanya saya menghimbau kepada masyarakat, berikan informasi kepada petugas sensus sebenar-benarnya serta sedetail," ujar Muraz.

Hal serupa dikatakan oleh Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, SE 2016 ini hanya pendataan ekonomi sebatas usaha, atau aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan usaha atau keluarga."Saya juga berharap masyarakat bisa memberikan data yang asli tidak asal-asalan saat didatangi oleh petugas SE," singkat Fahmi

Sementara itu Kepala BPS Kota Sukabumi Saman, mengungkapkan, pelaksanaan SE 2016 selama satu bulan penuh, pihaknya menerjunkan 620 petugas sensus."Hari pertama pelaksanaan sensus, saya bersama petugas BPS melakukan sensus kepada keluarga Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi. Dan alhamdulillah pelaksanaan sensus semuanya lancar,” ujar Saman.

Sensus ekonomi ini, lanjut dia, mencakup semua aktivitas ekonomi. Ada dua tujuan dari sensus ekonomi ini, pertama tujuan umumnya yaitu, mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan. Sedangkan tujuan khusunya, memberikan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakteristik usaha di Indonesia dan mengetahui daya saing bisnis di Indoensia.

"Hasil dari sensus tersebut, diantaranya untuk mengetahui jumlah usaha di Indonesia termasuk di Kota Sukabumi serta outputnya pemetaan potensi (level) ekonomi wilayah menurut industri dan pelaku usaha, karakteristik usaha menurut skala usaha, prospek bisnis dan perencanaan investasi di indonesia, itu diantaranya output dari sensus ekonomi nanti," terangnya.

Lebih lanjut, Saman menjelaskan, sensus ekonomi pertama digelar 1986, kedua dilaksanakan pada 1996, ketiga tahun 2006 lalu, dan keempat dilaksanakan tahun ini. Sensus ini, lanjut Saman,  di luar sektor pertanian. Ada beberapa sektor yang akan didata dalam sensus ekonomi 2016. Diantaranya pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, perdagangan dan jasa-jasa tranportasi."Nanti hasil dari pendataan SE 2016 ini, akan disampaikan ke tingkat provinsi, yang kemudian oleh provinsi akan disampaikan ke tingkat nasional," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…