PROVINSI BANTEN - Pemprov Optimistis Tiga Juta Ton Gabah Terealisasi

PROVINSI BANTEN  

Pemprov Optimistis Tiga Juta Ton Gabah Terealisasi

NERACA

Lebak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten optimistis target tiga juta ton gabah kering giling (GKG) terealisasi hingga tahun 2017 melalui berbagai bantuan guna meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.

"Kami yakin produksi pangan di Banten melimpah," kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Banten Oong Syahroni di Lebak, Senin (2/5).

Peningkatan produksi dan produktivitas pangan selama ini di Provinsi Banten cukup bagus, bahkan produksi tiga juta ton gabah tercapai hingga 2017. Saat ini, ketersediaan sarana dan prasarana pertanian cukup memadai melalui berbagai bantuan dari pemerintah.

Mereka petani kini terbantu dengan adanya penyaluran benih unggul, pupuk, pestisida dan peralatan pertanian lainnya, seperti traktor, mesin rontok padi dan pabrik beras. Selain itu juga bantuan perbaikan saluran irigasi dan pemberian pompanisasi. Karena itu, sekitar 7.000 kelompok tani bekerja keras untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan."Kami berharap bantuan itu terus dilanjutkan hingga Banten surplus pangan," ujar dia.

Menurut dia, selama ini pemerintah mengalokasikan dana cukup besar untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan hingga mencapai Rp60 triliun, termasuk di Provinsi Banten.

Saat ini, sarana dan prasarana pertanian di Banten juga dibangun infrastuktur jaringan irigasi, sehingga petani bisa meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari dua kali musim tanam menjadi tiga kali musim tanam.

Pembangunan irigasi tersebut menjadikan skala prioritas guna mendorong peningkatan produksi pangan. Sebab kebanyakan areal persawahan di Provinsi Banten masuk kategori sawah tadah hujan, artinya mereka petani jika tanam padi saat memasuki musim hujan.

Pemerintah membangun kembali irigasi teknis, semi teknis hingga irigasi desa. Pencapaian target pangan tersebut juga melibatkan anggota TNI AD sebagai pendamping dan pengawal gerakan musim tanam. Ant

 

BERITA TERKAIT

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

Penukaran Uang Rupiah di Bank Muamalat

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) berfoto bersama masyarakat…

TMAS BAGIKAN DIVIDEN

Dari kiri ke kanan. Komisaris Independen PT TEMAS Tbk, Alfred Natzir, Komisaris Utama Harto Khusumo, Komisaris Independen Theo Lekatompessy, Direktur…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

Penukaran Uang Rupiah di Bank Muamalat

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) berfoto bersama masyarakat…

TMAS BAGIKAN DIVIDEN

Dari kiri ke kanan. Komisaris Independen PT TEMAS Tbk, Alfred Natzir, Komisaris Utama Harto Khusumo, Komisaris Independen Theo Lekatompessy, Direktur…