Gandeng Djarum Foundation - BNI Kembangkan Metode Pendidikan PAKEM

NERACA

Kudus – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang peningkatan kualitas pendidikan dan para tenaga pendidiknya. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Djarum Foundation memberikan pembekalan bagi para guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kudus  melalui Program “Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Penerapan Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan (PAKEM)”.  Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Kudus, kemarin.

Program yang telah berjalan selama 3 tahun ini dilaksanakan atas kerjasama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.  melalui inisiatif ‘BNI Sahabat Negeri’ dan Djarum Foundation, dengan fasilitator (pendampingan lapangan) oleh Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO). Disebutkan, 125 guru dari Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, serta, Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta di bawah binaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dan Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengikuti diseminasi oleh 40 Guru Inti berbasis sekolah.

Guru Inti ini berasal dari 4 sekolah model penerapan  PAKEM di Kabupaten Kudus dan telah mengikuti program sejak tahun 2013.”Setelah melewati 3 tahun penyelenggaraan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan, kegiatan diseminasi kemarin ditujukan sebagai sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada para guru di Kabupaten Kudus akan metode pengajaran yang lebih efektif mengacu pada sistem pengajaran abad ke-21, salah satunya melalui penerapan metode PAKEM di kelas.”kata Laksmi Lestari, Program Associate Djarum Foundation.

Dia menambahkan, melalui metode PAKEM tersebut, nantinya guru–guru dari sekolah–sekolah lain juga dapat melihat bagaimana sebuah sistem tata kelola sekolah yang memungkinkan terjadinya sebuah lingkungan, dapat secara bersama mampu untuk saling mengembangkan para pendidik di dalamnya secara terstruktur dan berkesinambungan.

Dedi Priambodo, Head of Business Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk wilayah Semarang menyampaikan,  BNI meyakini bahwa kunci dari peningkatan kualitas pendidikan terletak pada peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga pengajar dalam mengelola ekosistem pendidikan, maupun penyampaian materi pembelajaran yang mampu menginspirasi siswa.  “Program PAKEM yang bekerjasama dengan Djarum Foundation, merupakan program untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidik.”ujarnya.

Sementara Gusman Yahya, Head of Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach mengatakan, melalui penerapan program peningkatan kualitas pendidikan ini dapat membantu merubah budaya pembelajaran konvensional dan meningkatkan kompetensi serta profesionalisme guru secara efektif. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…