Korban Kebakaran Pasar Badung - LPDB-KUMKM Salurkan Kredit Rp24 Miliar di Denpasar

Korban Kebakaran Pasar Badung 

LPDB-KUMKM Salurkan Kredit Rp24 Miliar di Denpasar

NERACA

Denpasar - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM menyalurkan kredit kepada dua koperasi di Bali, KSP Pedagang Pasar Kamboja dan Koperasi Pasar Kumbasari yang masing-masing mendapat kredit sebesar Rp9 miliar dan Rp15 miliar."Dana bergulir tersebut akan disalurkan kepada 1.258 pedagang korban kebakaran Pasar Badung beberapa waktu lalu. Karena mereka korban bencana kebakaran, maka kita menggunakan special rate, yaitu 0,125 persen perbulan atau sekitar 3 persen pertahun,” kata Kemas Danial di sela-sela acara pembukaan relokasi para pedagang Pasar Badung di eks Tiara Grosir, Kota Denpasar, Minggu (1/5).

Menurut Kemas, dua koperasi yang beroperasi di Pasar Badung tersebut, selama ini dianggap memiliki kinerja baik. ‎Sementara untuk pedagangnya, ada yang mendapat kredit antara Rp5 juta hingga Rp10 juta. Bahkan, ada beberapa pedagang yang bisa mendapat kredit sebesar Rp100 juta hingga Rp300 juta."Kredit dari LPDB itu untuk modal kerja bagi pedagang yang terkena musibah. Siapa-siapa yang mendapatkannya, tergantung dari verifikasi koperasi dan juga PD Pasar Jaya. Jangan sampai yang bukan terkena musibah kebakaran juga mendapat kredit LPDB,” tukas Kemas.

Sedangkan untuk pedagang korban Pasar Ubud, Kemas mengakui bahwa pihaknya tengah menunggu pengajuan bantuan dana bergulir dari koperasi pasar disana."Koperasi pasar di sana bersama PD Pasar Jaya sedang me-list pedagang yang benar-benar terkena musibah kebakaran. Skim seperti di Pasar Badung juga akan diterapkan untuk pedagang di Pasar Ubud,” jelas Kemas.

Kemas menambahkan, sepanjang Tahun Anggaran 2016, LPDB KUMKM sudah menyalurkan dana bergulir di Provinsi Bali sebesar Rp49 miliar dengan 13 mitra. Sementara secara total hingga 22 April 2016, LPBD sudah menyalurkan sebesar Rp391,19 miliar untuk 46.172 UMKM dan 184 mitra."Kalau total seluruh Indonesia, per 22 April 2016, kami sudah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp7,12 triliun untuk 850.654 UMKM melalui 4.144 mitra,” kata Kemas.

Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan bahwa pedagang pasar di pasar tradisional di seluruh Indonesia harus menjadi prioritas bagi LPDB dalam penyaluran dana bergulir."Semakin banyak LPDB menyalurkan kredit ke para pedagang pasar, maka ekonomi kerakyatan bisa lebih berkembang. Karena, ekonomi kerakyatan itu identik dengan pasar tradisional,” kata Menkop.

Sehingga, lanjut Puspayoga, hal itu bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia."Saya pikir, dengan bunga kredit sebesar 0,1 persen bagi pedagang Pasar Badung korban kebakaran, itu sangat murah. Dan ini yang pertama di Indonesia, koperasi di Bali bisa memberikan bunga kredit yang sangat ringan,” kata Puspayoga. Mohar

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…