Rambah Bisnis Properti - SIDO Bangun Hotel Mixed Use Rp 1 Triliun

NERACA

Semarang- Kesuksesan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) di bisnis jamu terus berkembang pesat dengan merambah bisnis farmasi yang ditandai mengakuisisi PT Berlico Mulia Farma dengan nilai investasi Rp 125 miliar pada tahun 2014 lalu. Kini lambat tapi pasti, perseroan mulai merambah bisnis properti. Apalagi, keluarga besar pemilik Sido Muncul memiliki beberapa hotel di Jawa.

Teranyar, perseroan berinvestasi sekitar Rp 1 triliun berupa properti di Semarang. Bangunan terintegrasi itu berupa hotel bintang lima, apartemen dan mal. Nama bangunannya adalah Hotel, Mal, dan Apartemen Tentrem."Dana yang diinvestasikan Rp 1 triliun, sekitar 2 tahun pembangunannya. Dibangun dengan dana Rp 1 triliun itu tidak asal buat, pasti dengan pertimbangan bisnis. Semarang 2019 atau Indonesia 2019 tidak sama dengan sekarang, ini bakal jadi lompatan," kata CEO Sido Muncul, Irwan Hidayat, di Semarang, kemarin.

Irwan menegaskan, segmen pasar dari Tentrem memang menengah ke atas sehingga untuk apartemen harga jualnya cukup tinggi yaitu berkisar Rp 4,8 miliar sampai Rp 6 miliar. Meski demikian peminatnya cukup banyak dibuktikan dari 88 unit yang disediakan, sudah dipesan hampir setengahnya."Sudah terjual 45 unit dari 88 unit. Ya sekitar 50% terjual. Banyak (pembeli) yang dari Semarang," tegas Irwan.

Tercatat sebanyak 88 unit apartemen yang disediakan, terdiri dari tipe dua kamar tidur 38 unit, tiga bedrooms kamar tidut 38 unit, dan penthouse sebanyak 8 unit. Lokasi yang dekat dengan pusat kota yaitu 300 meter dari lapangan Simpang Lima Semarang juga menjadi daya tarik bagi pembeli."Bangunannya sudah memandang 5 tahun ke depan, jadi 5 tahun lagi bangunan ini sudah tidak kuno. Kami gandeng orang-orang kompeten jadi bangunannya bisa bertahan lebih dari 50 tahun," tuturnya.
Hotel, Mall, dan Apartement Tentrem Semarang dibangun di atas tanah seluas 8.400 m2 dengan luas bangunan 85.000 m2. Akan ada dua gedung yang berdiri mengapit Jalan Pekunden Dalam. Dua gedung yang masing-masing tingginya 76 m itu akan dihubungkan "sky bridge" setinggi 6 lantai yang bagian atasnya terdapat kolam renang."Jalan Pekunden nanti jadi lebih bagus seperti ini,"kata Irwan.

Sementara itu untuk Hotel berlogo bunga teratai itu disediakan 216 kamar kelas bintang lima dengan tipe deluxe, premier, executive, dan president suite. Untuk malnya akan diberikan fasilitas super market, meeting room, gym center, utility room, dan bioskop. Kata Irwan, dirinya berharap hadirnya hotel, mall, dan apartement Tentrem Semarang dapat mengawali kesiapan Kota Semarang yang mulai menggeliat dan berbenah diri sebagai kota wisata. (df/bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…