Bidik Pasar Premium - Arwana Genjot Kontribusi Produk UNO

NERACA

Serang- Inovasi menjadi kunci dalam meningkatkan penetrasi pasar keramik dan mendongkrak kinerja keuangan. Hal inilah yang tengah dilakukan PT Arwana Citramulia Tbk yang tengah membidik pasar keramik premium dengan memperbesar kontribusi penjualan merek UNO naik sebesar 25% tahun ini dibandingkan tahun lalu hanya 17%.

Sepanjang tahun 2015, Arwana mencatatkan penjualan bersih Rp 1,29 triliun. Itu berarti target kontribusi penjualan keramik UNO tahun lalu sebesar Rp 219 miliar.Cara Arwana memperbesar penjualan UNO yakni menambah ukuran produk.”Kami akan meluncurkan ukuran UNO yang lain yaitu 40 cm x 50 cm tahun ini," ujar Chief Operating Officer PT Arwana Citramulia Tbk, Edy Suyanto di Serang, kemarin.

Arwana berharap produk UNO yang makin variatif bisa mendukung target penjualan secara keseluruhan. Minimal, perusahaan berkode ARNA di Bursa Efek Indonesia  (BEI) itu ingin mengulang catatan penjualan tahun 2014. Sebagai catatan, penjualan mereka tahun 2015 turun 19,88% menjadi Rp 1,29 triliun.

Selain memperbaiki kinerja internal, Arwana ingin lebih bergigi di pasar keramik nasional. Target mereka mendekap pangsa pasar 14%-15%. Sambil memacu penjualan UNO, Arwana akan memperbesar volume produksi tahun ini. Mereka berencana memproduksi 51 juta meter persegi (m²) - 52 juta m² keramik.

Jika rencana produksi tahun 2016 terpenuhi, Arwana akan mencatatkan peningkatan volume produksi sebesar 2 juta m² - 3 juta m². Sebab, pada tahun 2015 mereka memproduksi 49 juta m² keramik. Kapasitas produksi pabrik Arwana tahun 2016 semakin besar, setelah awal tahun kemarin plant V di Mojokerto beroperasi. Pabrik dengan nilai investasi Rp 300 miliar tersebut, menyumbang tambahan kapasitas produksi sebesar 8 juta m² keramik per tahun.

Sementara pada kuartal I-2016 kemarin, Arwana merealisasikan produksi 12,12 juta m² keramik. Volume produksi tersebut tumbuh 14,45% ketimbang realisasi produksi kuartal I-2015 yakni 10,59 juta m² keramik. Tak heran jika penjualan mereka pada triwulan pertama 2016 naik 8,64% menjadi Rp 390 miliar.  Selain volume yang meningkat, sejatinya pertumbuhan nilai penjualan Arwana juga mendapat sokongan dari revisi harga jual keramik. Manajemen perusahaan bilang telah mengerek harga pada jual tahun lalu karena ekonomi melambat. "Harganya kami adjusted di atas 5%," ujar  Edy. 

Selanjutnya, Arwana optimistis bisa kembali mencetak pertumbuhan volume dan nilai penjualan pada semester I-2016. Target pertumbuhan kinerja mereka dobel digit, yakni 20%-25% ketimbang semester I-2015. Namun begitu, bukan berarti Arwana tak melihat tantangan bisnis. Tantangan utama perusahaan itu adalah harga beli gas sebagai bahan baku produksi yang tinggi. Catatan Arwana, belanja gas mengambil porsi 43% dalam belanja produksi. Saat ini, mereka membeli gas dengan harga US$ 9 per mmbtu. (retno)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…