Inflasi 2016 Diprediksi Terkendali

 

 

NERACA

 

Jakarta - Ekonom Bank Pembangunan Singapura (DBS) Gundy Cahyadi menilai proyeksi inflasi 2016 di Indonesia terkendali di bawah lima persen dibandingkan dua tahun sebelumnya. "Tren inflasi sudah menurun cukup signifikan dibandingkan tahun 2014-2015 ketika Indonesia adalah satu-satunya dengan ekonomi di regional yang mengalami kenaikan inflasi, padahal di India, Korea Selatan dan Singapura (inflasi) turun," kata Gundy, seperti dilansir laman Antara, kemarin.

Gundy mengatakan "core inflation" atau inflasi inti juga masih terjaga di angka 4 persen atau sedikit di bawah 4 persen sepanjang 2016. Menurut dia, kondisi ini menciptakan iklim perekonomian yang cukup baik karena memberi ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

Ia menjelaskan ada dua faktor utama yang membuat ekspektasi inflasi dapat terkendali, yakni harga makanan dan harga minyak. "Makanan lebih terkendali dan juga ada efek dari harga minyak yang lemah membuat ekspektasi juga menurun. Untuk triwulan I dan triwulan II tahun ini, kami pikir tidak jauh berbeda masih sekitar 4,5 persen," ujar Gundy.

Sementara itu, BI melihat ancaman peningkatan laju inflasi paling besar dari harga bahan makanan bergejolak (Volatile food) karena untuk harga yang diatur pemerintah (administered prices) sudah dijaga oleh kebijakan pemerintah, seperti penurunan harga Bahan Bakar Minyak pada April ini dan Tarif Dasar Listrik.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pembentukan klaster yang mengembangkan produksi hulu ke hilir, terutama untuk komoditas pangan, cukup efektif untuk meningkatkan produksi dan meminimalisir faktor kelangkaan, sehingga laju inflasi dapat terjaga BI pun ingin menjaga inflasi tahunan pada 2016 sebesar 4 persen plus minus 1 persen. Hingga Maret 2016, inflasi tahunan berada di 4,45 persen. Adapun untuk April, BI memprediksi akan terjadi deflasi sekitar 0,33 persen.

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…