Tradisi "Kurban" Gerakan Ekonomi Daerah

NERACA

Jakarta--Tradisi kurban bukan saja menciptakan kepekaan sosial. Namun juga menggerakan perekonomian dan bisa membantu mengurangi kemiskinan di pedesaan. Apalagi berdasarkan data BPS jumlah orang miskin masih sekitar 30 juta orang. "Ibadah kurban mengajarkan kita untuk berbagai sehingga si miskin dapat juga merasakan daging kurban atau rasa kenyang seperti saudaranya yang mampu atau kaya,” kata Ketua DPD Irman Gusman kepada wartawan di Jakarta,7/11

 

Menurut Irman, Idul Adha memiliki dua makna utama yaitu kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Makna yang terkandung  memiliki banyak aspek yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Jika pengorbanan itu bisa diteladani maka bukanlah hal yang mustahil  bangsa ini menjadi bangsa yang besar karena memiliki kepekaan social yang tinggi,” tambahnya

 

Lebih jauh kata Irman, kurban harus bisa ditransformasikan bangsa ini kedalam aksi-aksi nyata dalam menjalankan kehidupan yang lebih baik. Setidaknya semangat kurban bia memberantas penyakit social seperti kemiskinan, ketamakan atau korupsi dan mengambil jalan pintas. Dengan kata lain, Kurban merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan.

“Dengan demikian maka tidak akan lagi ada korupsi, karena semangat kurban itu, jangankan mengambil hak orang lain seperti yang dilakukan para koruptor yang membuat bangsa ini terpuruk, apa yang kita miliki pun harus kita korbankan,” tambahnya.

 

Dengan berkurban maka kita dapat mendekatkan diri kepada sesama, terutama mereka yang miskin, kekurangan dan terpinggirkan. ”Jika ibadah puasa mengajarkan kita untuk bisa merasakan lapar dan haus seperti orang miskin, maka ibadah kurban mengajarkan kita untuk berbagai sehingga si miskin dapat juga merasakan daging kurban atau rasa kenyang seperti saudaranya yang mampu atau kaya,” imbuhnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…