Selamat Menempuh Ujian Nasional Siswa SMA

 

 

Seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan melaksanakan Ujian Nasional 2016 pada 4-7 April 2016. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, ujian nasional pada kali ini tidak menentukan lulus atau tidaknya siswa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berpesan kepada para siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini agar terus belajar. "Pesan buat adik-adik yang mau UN, belajar yang rajin dan non-stop pagi belajar, siang belajar, sore belajar, dan malam harus tidur, jangan kurang dari 8 jam," kata Anies, di Jakarta, pekan ini.

Anies juga mengingatkan agar para siswa mengkonsumsi makanan yang sehat dan olahraga yang cukup. "Yang penting badan selalu sehat sehingga nanti pikirannya jadi jernih dan hindari kegiatan-kegiatan yang menyita energi dan perhatian," katanya. Ia juga mengingatkan kembali bahwa Ujian Nasional bukan lagi menjadi syarat kelulusan. "Jangan khawatir dengan Ujian Nasional, ini tidak lagi jadi syarat kelulusan jadi jangan khawatir," ucap Anies.

Ia juga mengatakan bahwa ujian harus dijalani dengan kejujuran dan ujian dipakai untuk mengetahui sampai sejauh mana pencapaian yang didapat. "Jadi, itu lah tujuan kita berkaca karena tujuan ujian salah satunya untuk berkaca di mana letak kekurangan dan kelebihan kita," ujarnya.

Sehingga Anies menyatakan substansi ujian nasional sudah kembali ke tujuan awalnya, yakni untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa. "Bahwa ujian tidak menghalalkan segala cara, ujian dijalani dengan kejujuran dan ujian dipakai untuk mengetahui sampai sejauh mana pencapaian yang didapat," kata Anies. .

Berdasarkan data Kemdikbud, pelaksananan UN untuk SMA akan berlangsung pada 4 April. Sedangkan untuk SMP pada 7 Mei 2016. Sedangkan jumlah peserta UN 2016 secara keseluruhan ada 88.151 siswa yang terdiri dari SMP 54.630, SMA 11.388, dan SMK 13.133 siswa. Ada pun pelaksanaan UN 2016 merupakan UN pertama mengunakan dua kurikulum, sehingga ada sekolah yang mengunakan kurikulum 2006 (K-2006) dan kurikilum 2013 (K-2013). 

Ada pun yang mengunakan K-2013 untuk siswa SMP 4.087, dan K-2006 ada 50.543. Sedangakan SMA K-13 ada 2.173, K-2006 ada 19.215, serta SMK pelaksanan K-2006 ada 11.724 dan K-2013 ada 1.409 siswa. Meskipun demikan, pelaksaan UN 2016 masih mengunakan soal yang sama. Pemerintah menyusun soal tidak berbeda antara K-2006 dan 2013.

Ujian kali ini juga ada sistem pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016. UNBK 2016 melibatkan empat perguruan tinggi (PT) sesuai dengan hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tentang pelaksanaan UN 2016.

Ada pun empat PT terpilih merupakan PT dengan fasilitas jaringan yang memadai dan bersedia membantu perlaksanaan UNBK di provinsi. PT terpilih meliputi Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surbaya (ITS), Univeristas Indonesia(UI), dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Untuk di Jakarta, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto mengatakan, sesuai jadwal yang berlaku secara nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UN tahun ini dibagi menjadi dua tahapan. Tahapan pertama, UN berbasis kertas dan pensil (UN KP) diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 6 April 2016 untuk SMA, serta 4 hingga 7 April 2016 untuk SMK dan Paket C. Tahapan kedua, UN Berbasis Komputer (UN BK), diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 12 April 2016 untuk SMA, dan 4 hingga 7 April 2016 untuk SMK.

"Di samping jadwal utama, ada pula jadwal UN susulan yang waktunya disesuaikan setelah pelaksanaan UN utama," ujar Bowo. Menurut Bowo, hasil UN tahun 2016 tidak akan menjadi penentu kelulusan siswa. Namun, UN tetap penting untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dan dijadikan sebagai salah satu dasar seleksi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Pemerintah juga menggunakan hasil UN secara nasional untuk menjadi alat pemetaan pendidikan," ujar Bowo.

 

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…