Perkuat Infrastruktur - PGN Bangun Pipa Gas Sepanjang 1.680 Km

NERACA

Jakarta -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) (PGAS) berencana membangun pipa sepanjang 1.680 kilometer (km) mulai 2016 sampai dengan 2019. "PGN bakal membangun infrastruktur gas untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik. Penambahan panjang pipa gas yang akan dibangun oleh PGN mulai tahun ini sampai 2019 lebih dari 1.680 km,"kata Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso di Jakarta, Senin (14/3).

Dijelaskan, penambahan infrastruktur pipa yang diantaranya akan bersifat open access ini dilakukan dalam rangka mendukung menggenjot angka penggunaan gas bumi menyusul program konversi bahan bakar minyak (BBM) yang dicanangkan pemerintah. Disebutkan, infrastrukktur pipa gas bumi sepanjang 1.680 km yang akan dibangun sampai 2019 meliputi pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Dengan tambahan pipa gas tersebut, kata Hendi, maka PGN akan memiliki infrastruktur pipa sepanjang 8.660 km pada 2019. Berangkat dari hal ini Hendi memprediksi jumlah tersebut akan meningkatkan kemampuan penyaluran gas PGN mencapai 1.902 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Tercatat dalam satu tahun terakhir atau di 2015, PGN telah membangun pipa gas transmisi open access sepanjang 825 kilometer (km) di sejumlah wilayah Indonesia. Dengan demikian, maka hingga saat ini perusahaan gas pelat merah ini  telah memiliki pipa sepanjanh 6.986 km."Pipa gas bumi PGN ini merepresentasikan 76 persen pipa gas bumi nasional. Kamu terus berkomitmen untuk menggenjot pembangunan infrastruktur pipa gas untuk memperluas pemanfaatan produksi gas bumi nasional," kata Hendi.

Dirinya menambahkan, beberapa infrastruktur gas bumi yang dibangun sepanjang 2015 merupakan perluasan jaringan gas bumi di DKI Jakarta, Bekasi, Cirebon, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Batam dan daerah lainnya. Di mana pemanfaatan pipa gas tadi ditujukan guna mendukung penyaluran gas bumi untuk rumah tangga. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…