Panin Bank Kaji Keterlibatan Dalam Laku Pandai

Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengatakan pihaknya masih mengkaji keterlibatan dalam program inklusi keuangan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang dicetuskan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami belum bisa menentukan sikap karena semuanya masih kami pelajari," ujar Herwidayatmo.

Herwidayatmo melanjutkan, hal tersebut tidak berarti bank yang telah berdiri sejak tahun 1971 itu tidak mendukung program pemerintah. Sebab, mereka telah terjun ke dalam kebijakan inklusi keuangan OJK lainnya yaitu simpanan pelajar (Simpel).

Melalui Simpel, Panin Bank mengajarkan pentingnya menabung bagi para generasi muda. "Kami ingin memberikan pendidikan betapa pentingnya pengetahuan tentang keuangan sejak dini, terutama terkait tabungan," ujar Wakil Presiden Direktur Panin Bank Roosniati Salihin.

Adapun Laku Pandai adalah program OJK dalam rangka penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lain melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Konsep Laku Pandai adalah sebuah bank tanpa cabang atau "branchless banking" dengan sasaran masyarakat di lapisan bawah yang belum memiliki pengetahuan dan jauh dari jangkauan perbankan serta industri keuangan. Dalam Laku Pandai, kehadiran bank diwakili oleh agen, seorang warga yang telah dilatih secara khusus oleh pihak bank.

Laku Pandai membebaskan nasabah dari syarat-syarat memberatkan layaknya pada bank konvensional seperti uang administrasi dan batas-batas saldo rekening. Seorang nasabah dari agen Laku Pandai bisa menabung dengan besaran setoran awal tanpa jumlah minimal, bisa saja dengan Rp1.000.

Syarat menjadi nasabah pun mudah, hanya perlu membawa KTP dan telepon seluler (bahkan dengan teknologi paling sederhana) karena aktivitas seperti mengecek saldo, mengisi pulsa hingga membayar tagihan listrik bisa dilakukan melalui pesan singkat (SMS) maupun sistem Unstructured Supplementary Service Data/USSD (sistem ini seperti mengecek sisa pulsa,dengan memasukkan kode tertentu).

Hingga akhir 2015, ada sembilan bank yang ikut mendukung program Laku Pandai yaitu BRI, Bank Mandiri, BTPN, BCA, BTN, BNI, BRI Syariah, BPD Kaltim dan Bank Sinarmas.

Sementara sampai November 2015, sudah ada 24.865 agen Laku Pandai dengan 1.094.362 nasabah dan jumlah dana pihak ketiga (DPK) Rp41,3 miliar. Selain Laku Pandai, program inklusi keuangan OJK lainnya adalah Jaring (Jangkau, Sinergi dan Guideline), Laku (Layanan Keuangan) Mikro dan Simpanan Pelajar (Simpel).

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…