KOTA BOGOR
PD Pasar Dorong Minat Masyarakat ke Pasar
NERACA
Bogor - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD-PPJ) Kota Bogor, Jawa Barat, mendorong minat masyarakat untuk meramaikan pasar tradisional dengan meluncurkan program "ayo ke pasar".
"Pasar tradisional memiliki banyak kelebihan dibanding pasar modern. Jam buka pasar lebih awal, bisa saling mengenal dan terjalin ikatan personal antara penjual dan pembeli," kata Direktur Utama PD PPJ, Andri Latif A Mansjoer, di Bogor, Senin (29/2).
Dia juga mengatakan program Ayo Ke Pasar yang digagas pihaknya merupakan salah satu upaya dari PD PPJ selaku pengelola pasar-pasar tradisional di Kota Bogor untuk mengajak warga agar tetap berbelanja ke pasar rakyat.
"PD PPJ menggandeng Lembaga Penyiaran Publik RRI untuk menyiarkan langsung program ayo ke pasar ini kepada masyarakat luas," ujar dia.
Menurut Andri, kondisi pasar tradisional saat ini masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya persoalan kebersihan pasar, higienitas barang dagangan, dan pelayanan pasar yang memerlukan perbaikan."Kita juga sedang menghadapi persaingan regional kawasan ASEAN dengan adanya MEA di 2016 ini," kata dia.
Kepala LPP RRI Bogor, Ni Made Sri Widari, mengemukakan RRI mendukung program Ayo Ke Pasar dengan menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat untuk senang berbelanja ke pasar tradisional."Pasar tradisional dipenuhi dengan sausana kekeluargaan yang tidak dijumpai pada pasar modern, masih terjaga interaksi tawar menawar secara langsung," ungkap dia.
Langkah awal kerja sama program "Ayo ke Pasar" PD PPJ dan LPP RRI menggelar siaran langsung dari pasar tradisional. Pekan lalu siaran langsung program tersebut digelar di Pasar Gunung Batu. Program tersebut merupakan salah satu upaya dari PD PPJ selaku pengelola pasar-pasar tradisional di Kota Bogor untuk mengajak warga agar tetap berbelanja di pasar rakyat. Ant
NERACA Bali – World Water Council sebagai lembaga dunia yang mengurusi soal air memilih Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara…
NERACA Bali-WWF ke-10 di Bali mampu mengembalikan pengelolaan air sesuai dengan amanat konstitusi dalam Undang-undang. Sebagaimana UUD 1945 Pasal…
NERACA Jakarta-Penguatan kolaborasi dan sinergi dengan sesama entitas di dalam ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah…
NERACA Bali – World Water Council sebagai lembaga dunia yang mengurusi soal air memilih Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara…
NERACA Bali-WWF ke-10 di Bali mampu mengembalikan pengelolaan air sesuai dengan amanat konstitusi dalam Undang-undang. Sebagaimana UUD 1945 Pasal…
NERACA Jakarta-Penguatan kolaborasi dan sinergi dengan sesama entitas di dalam ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah…