KOTA SUKABUMI - Tiap Tahun, Pelaku Ekonomi Kreatif Tumbuh Pesat

KOTA SUKABUMI

Tiap Tahun, Pelaku Ekonomi Kreatif Tumbuh Pesat

NERACA

Sukabumi - Pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi setiap tahunnya terbilang pesat, bahkan hampir di setiap wilayah terus bermunculan."Setiap tahunnya tumbuh antara 5%-7% di semua sektor," ujar Kabid pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Parawisata dan Ekonomi kreatif (Disporarekraf) Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan di Sukabumi, Kamis (11/2).

Selain distro, sektor kuliner bisa dikatakan paling menonjol dari sekian sektor, diantaranya musik, kerajinan dan lainnya. Sekarang, di sektor perfilman terlihat mulai geliat kembali."Sektor kuliner yang paling menonjol saat ini," terang Yudi.

Saat ini, lanjut yudi, pihaknya hanya sebatas memberikan pembinaan kepada mereka, meskipun diakui oleh dirinya, masih banyak yang dikeluhkan oleh mereka, seperti memasarkan dan memperkenalkan produk-produk para mereka."Meskipun pelaku ekonomi kreatif sudah mempunyai jejaring sendiri, tapi kita selaku pemerintah tentu saja harus membantu mereka," jelas dia.

Berdasarkan data yang dimiliki, saat ini pelaku ekonomi kreatif di kota Sukabumi mencapai 291 dengan berb agai sektor."Yang tercatat di kami jumlahnya segitu, ada yang sektor distro, kuliner , musik dan lainnya," ujar Yudi.

Sebelumnya, ketua Bumi Kreatif Asociation Endud Badrudin, mengatakan, pengembangan ekonomi kreatif di Kota sukabumi sudah dilakukan sejak tahun 2009 yang lalu, baik itu lewat seminar, workshop dan lokakarya. Hasil dari itu, terlihat laju tumbuh berkembangnya para pelaku ekonomi kreatif, bahkan tidak sedikit banyak bermunculan pelaku ekonomi kreatif sektor indsutri kreatif.

Seiring perkembangannya, Endud berharap, Pemkot Sukabumi belum memiliki Guidance atau Frame yang jelas mengenai arah pengembangan ekonomi kreatif yang akan dijalankan, serta belum memiliki ikon yang disepakati dan diperjuangkan bersama.“Kalau pengamatan saya sih, yang dapat dijadikan unggulan adalah ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya.” pungkas dia. Arya

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…