Incar Penjualan Rp 6,86 Triliun - BSD Pasang Target Bisnis Konservatif

NERACA

Jakarta - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengincar total pendapatan pra-penjualan (marketing sales) Rp 6,86 triliun pada tahun ini, atau relatif sama dengan tahun 2015 yang didukung peluncuran beberapa produk baru.“Kami akan meluncurkan sejumlah proyek komersial pada paruh kedua tahun ini, seperti proyek Tanjung Barat, Aerium di Jakarta Barat dan Jagir Surabaya,” kata Direktur BSD, Hermawan Wijaya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, produk komersial diharapkan menjadi salah satu penopang kinerja BSD dengan target marketing sales Rp 3,08 triliun atau meningkat 96% dari 2015 senilai Rp 1,57 triliun. Dengan demikian, kontribusi segmen komersial ditargetkan mencapai 46% dari total marketing sales pada 2016 atau melonjak tiga kali lipat dari kontribusi tahun lalu yang hanya 15% dari total pra-penjualan

Dari segmen komersial, kata Hermawan, BSD mengharapkan tambahan marketing sales sekitar Rp 1,3 triliun dari proyek Tanjung Barat, Jagir Surabaya, Element Rasuna, dan Aerium. Aerium merupakan kawasan komersial seluas 1,8 hektare (ha) yang berada di Taman Permata Buana, Jakarta Barat. Di kawasan ini disediakan dua tower kondominium serta sejumlah townhouse.

Sementara kawasan mixed-use Tanjung Barat dibangun di atas lahan seluas 5,4 ha yang terdiri dari mall, kantor, apartemen, hotel, dan kondomimiun. Penjualan kondominium dari proyek ini diharapkan mencapai Rp 250 miliar pada tahun ini.

Adapun kontribusi dari segmen residensial pada tahun ini ditargetkan sebesar 56% dari total marketing sales di segmen tersebut yang diharapkan mencapai Rp 3,77 triliun. BSD City Serpong masih menjadi penopang utama pra-penjualan dari segmen residensial pada tahun ini yang ditargetkan Rp 2,08 triliun, atau berkontribusi 30% dari total pra-penjualan di segmen ini. Selain itu, BSD juga masih memiliki sejumlah proyek lain seperti Nava Park, Kota Wisata dan Legenda Wisata Cibubur, Grand Wisata Bekasi, Taman Banjar Wijaya Tangerang dan Grand City Balikpapan.

Bumi Serpong Damai meraih pendapatan prapenjualan sebesar Rp 6,8 triliun sepanjang tahun 2015 atau meningkat 3,83% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan terutama didorong tingginya permintaan di kawasan BSD City Serpong.

Sepanjang tahun lalu, perseroan mengklaim pencapaian pendapatan pra penjualan atau marketing sales tumbuh 3,83% dibandingkan priode tahun 2014 sebesar Rp 6,5 triliun. Dijelaskan, kenaikan ini mengindikasikan produk yang disiapkan perseroan mendapat kepercayaan dari konsumen karena kualitas dan keunggulannya sebagai hunian maupun investasi.

Tercatat sebanyak 70,1% pendapatan perseroan disumbang dari penjualan properti di kawasan BSD City, Serpong. Selain BSD City, pendapatan pra penjualan juga disumbang oleh proyek properti di Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya, dan Grand City Balikpapan. Berdasarkan segmen, pendapatan dari penjualan properti residensial mencapai Rp4,4 triliun atau melampaui target sebesar Rp4,2 triliun. (bani)

 

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…