CIMB Niaga Cari Starup Handal - Kembangkan Inovasi Layanan Digital Perbankan

NERACA

Jakarta – Semakin berkembang pesatnya starup hasil kreatifitas anak muda saat ini, tentunya menjadi potensi  bisnis yang menjanjikan untuk terus dikembangkan di era digital saat ini. Apalagi, Indonesia memiliki ambisi yang besar dalam mengembangkan ekonomi digital. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mencanangkan ingin mencetak sekitar seribu startup dengan tiga masuk dalam kategori Unicorn (valuasi US$ 1 miliar) di 2020.

Tak ayal, saat ini begitu banyak pelaku usaha menaruh perhatian besar dalam pengembangan starup guna menunjang bisnis baik itu industri seluluer dan juga perbankan. Maka merespon begitu besarnya kreatifitas dan inovasi anak muda dalam mengembangkan starup yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga meningkatkan daya saing dengan negara Asia lainnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk bersama FinTech mengadakan Starupbootcamp di Jakarta dalam persinggahan terakhirnya setelah dibeberapa negara lainya di ASEAN.

Kata Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, hadirnya starupbootcamp, selain sebagai tanggung jawab sosial perusahaan pada pendidikan serta dunia wirasuaha, juga dimaksudkan untuk memberikan sesuatu inovasi yang baru bagi kreatifitas anak muda, khususunya bagaimana mengembangkan produk maupun layanan perbankan, termasuk mengembangkan perbankan digital supaya memberikan nilai tambah dan dapat dirasakan semua pihak yang berkepentingan.” Sumber daya kita yang berbakat banyak dan inovasi yang luar biasa terus bermunculan. Kami akan berusaha sebaik mungkin membimbing usaha starup yang inovatif tersebut dan berharap besar melalui Sartupbootcamp akan lahir inovasi yang menghadirkan layanan perbankan yang belum ada sebelumnya,”tandasnya.

Dalam starupbootcamp, selama sehari pitstop ini akan menajadi perhatian bagi wirausahawan muda  pemilik usaha starup yang inovatif di sektor pembayaran, Wealth Management, cryptocurrency dan pasar modal untuk mendapat bimbingan pengembangan usaha dari para pakar keuangan, investasi, dan wirausaha internasional tentang cara memperbaiki produk, model bisnis dan keterampilan presentasi, serta memberikan akses ke komunitas global Starupbootcamp FinTech.

Akselerasi di Singapura

Kemudian bagi perusahaan terpillih akan mendapat kesempatan besar menikuti program akselerator intensif FinTech 2016 di Singapura selama tiga bulan dimulai pada April 2016 mendatang. Secara keseluruhan FinTech menyeleksi 10 usaha starup dan yang terpilih mendapat kesempatan mengikuti program akselerasi di Singapura selama tiga bulan guna mendapat pelatihan dan bimbingan setiap harinya serta akses secara gobal. Tidak hanya itu, kata Tobias Fischer, Portofolio Manager Starupboothcamp, mereka juga akan mendapat dana sebasar SGD 25.000.

Ya, perlu diketahui era digital adalah masa depan Indonesia dan terlebih Indonesia bakal menjadi negara terbesar dalam ekonomi digital dengan didukung jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar serta pengguna smartphone yang terus bertumbuh pesat. Oleh karena itu, ambisi menjadi negara terbesar dalam ekonomi digital sangat dimungkinkan. Pasalnya, pemerintah bakal menjadikan sektor ini sebagai salah satu kontributor utama dalam perekonomian nasional pada tahun 2020 mendatang. Menkominfo Rudiantara pernah bilang, salah satu kelemahan terbesar adalah kebanyakan produk yang dibuat dan disebarkan bukanlah produk yang dapat menyelesaikan masalah yang sebenarnya.

Sedangkan pada sisi jumlah dan kualitas harus diakui wirausahawan Indonesia masih kalah jumlah dan kapasitas. Hal itu lebih disebabkan minimmya dukungan dari ekosistem pemungkin pertumbuhan wirausahawan.“Padahal, 95% bisnis di Indonesia adalah startup di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Saya punya cita-cita untuk mengumpulkan dana US$ 1 miliar untuk mengembangkan startup di Indonesia,”kata menteri.  

Keberhasilan PT Gojek Indonesia sebagai perusahaan start up buatan Indonesia dengan pertumbuhan terbesar di negeri, menjadi gambaran besar starup hasil kreasi dan inovasi anak muda tidak kalah bagusnya dengan kreasi starup dari luar negeri dan yang tidak kalah pentingnya, bila bisnis starup di era digital sangat menggiurkan untuk meraup pundi-pundi keuntungan lebih besar. (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…