BI Segera Buka Kantor di Kalimantan Utara

 

 

 

NERACA

 

Samarinda - Bank Indonesia segera membuka kantor perwakilan di Provinsi Kalimantan Utara, seiring pertumbuhan ekonomi di daerah itu yang membaik sehingga berdampak pada tingginya permintaan uang tunai. "Saat ini pembentukan BI Perwakilan Kaltara masih persiapan dengan lokasi yang sudah dipastikan di Kota Tanjung Selor. Kami targetkan akhir 2015 BI Perwakilan Kaltara sudah terbangun," ujar Kepala BI Perwakilan Kaltim Mawardi Budiman Habiaran Ritonga di Samarinda, yang dikutip laman Antara, Kamis (11/2).

Dia menilai pembentukan BI Kaltara merupakan kebutuhan karena permintaan uang di daerah itu cukup tinggi yang mencapai Rp125 miliar per minggu, sehingga dalam satu bulan uang yang dikirim ke provinsi itu mencapai Rp500 miliar. "Selama ini kebutuhan uang di Kaltara masih didrop dari BI Kaltim rata-rata senilai Rp125 miliar untuk kebutuhan empat hari hingga satu minggu. Kalau di sana habis, kemudian kami kirim lagi, begitu seterusnya," katanya didampingi Deputi Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern BI Kaltim, Sehono.

Dalam melakukan pengiriman uang tunai kepada perbankan di Kaltara, lanjut dia, selama ini masih dititipkan di kantor kas salah satu bank di Tanjung Selor karena BI belum memiliki kantor perwakilan. Dalam melakukan pengiriman uang tunai, tambah Mawardi, membutuhkan biaya cukup mahal mencapai Rp30 juta hingga Rp40 juta per sekali kirim, sehingga hal itu tidak efisien bagi keuangan negara.

Untuk itu, keberadaan BI Kaltara menjadi kebutuhan, karena jika provinsi termuda di Indonesia hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur tersebut telah memiliki kantor perwakilan sendiri, maka dapat dilakukan penghematan.

Ke depan, lanjut dia, BI Perwakilan Kaltara akan berdiri sendiri, tidak menjadi bawahan BI Kaltim, sehingga kantor tersebut memiliki kewenangan penuh dalam berbagai hal dan bertanggungjawab langsung kepada kantor pusat. "Mengapa kami tidak bisa buru-buru membangun BI Kaltara, karena bukan hanya bangunan dan perlengkapan perbankan saja yang harus disiapkan, tetapi harus sudah siap SDM dan infrastruktur lain seperti listrik, air, dan lainnya," kata Mawardi.

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…