KABUPATEN LEBAK

DKP Bentuk Dua Koperasi Nelayan

NERACA 

Lebak - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak, Banten, membentuk dua koperasi nelayan untuk meningkatkan pelaku usaha penangkapan ikan laut agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

"Kami berharap koperasi bisa berkembang dan membuka unit-unit usaha hingga menyejahterakan nelayan," kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak Winda Triana di Lebak, Rabu (10/2).

Pembentukan kedua koperasi nelayan itu antara lain nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Binuangen dengan nama "Koperasi Mina Muara Sejahtera" juga TPI Bayah Koperasi Nelayan Pantai Selatan.

Pemerintah daerah mendorong para nelayan dapat mendirikan koperasi sebagai lembaga usaha yang memiliki badan hukum. Sebab, bantuan dana hibah dari pemerintah bisa dialihkan kepada koperasi nelayan karena sudah memiliki badan usaha tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang 23 tahun 2014 program kegiatan pemerintah yang diberikan kepada kelompok usaha bersama diantaranya memiliki badan lembaga usaha yang memiliki hukum. Karena itu, pihaknya berharap dua koperasi nelayan tersebut dapat menjembatani kesejahteraan nelayan.

"Kami minta 10 TPI itu bisa mendirikan lembaga usaha perkoperasian agar menjadikan kekuatan ekonomi para nelayan," ujar dia.

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Lebak Asep Wahyudin mengatakan pihaknya kini memproses pembentukan dua koperasi nelayan agar memiliki badan lembaga usaha.

Ia juga mengajak seluruh nelayan mendirikan lembaga koperasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarga mereka.

Saat ini, nelayan Lebak belum optimal untuk mengembangkan usaha tangkapan, sehingga perlu ditingkatkan SDM, motivasi dan kerja keras."Kami minta nelayan bisa mandiri dengan mendirikan lembaga koperasi itu sebagai soko ekonomi masyarakat," kata dia menjelaskan. Ant