KOTA SUKABUMI - Data Penerima Raskin Tidak Alami Perubahan

KOTA SUKABUMI

Data Penerima Raskin Tidak Alami Perubahan

NERACA

Sukabumi - Data penerima raskin di Kota Sukabumi tahun 2016 tidak mengalami perubahan. Artinya, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) selaku penerima raskin masih berjumlah 14.975 dengan alokasi pagu mencapai 2.695.500 kilogram.

"Di tahun 2016, RTS penerima raskin jumlahnya masih 14.975, sama dengan tahun sebelumnya," ujar Kepala Bagian Perekonomian Kota Sukabumi Cecep Mansyur, kepada Neraca, Rabu (10/2).

Data jumlah RTS penerima raskin berpatokan dari Badan Pusat Statitik. Data itu kemudian diserahkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)."TNP2K itu yang menentukan jumlah RTS penerima raskin," sebut Cecep.

Tapi, lanjut Cecep, pihaknya juga masih menunggu hasil rapat dengan pihak provinsi dan kementrian, apakah di tahun 2017 nanti ada penambahan data, atau tidak, tidak menutup kemungkina juga bisa saja berkurang jumlah penerima raskin di tahun 2017 nanti."Saat ini datanya sedang disusun," imbuh dia.

Perubahan data pasti terjadi, apakah itu faktor dilapangan serta adanya sensus ekonomi yang akan dilakukan oleh badan pusat statsitik sekitar pertengahan tahun 2016."Mudah-mudahan akhir ditahun 2016 sudah ada pagu penerima raskin yang baru, dan diawal tahun 2017 kita sudah memiliki data yang baru sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh program percepatan penaggulangan kemisikinan," ujar dia.

Sementara pendistribusian beras raskin di bulan januari 2016, Cecep mngungkapkan, pendistribusiannya sudah beres, sedangkan di bulan pebruari saat ini sedang berjalan."Untuk bulan Januari sudah beres, dan Februari sedang berlangsung," jelas Cecep.

Ketika disinggung mengenai tunggakan, Secara tegas cecep mengatakan, di setiap kelurahan tidak terjadi penugakan terhadap pembayaran raskin. Pasalnya, raskin ini sebuah program yang dinantikan. Tapi, kalau pmaslah percepatan pembayaran, dari 33 jumlah kelurahan yang ada di Kota Sukabumi, kelurahan Cibeureum hilir, kelurahan Sukakarya, dan kelurahan Citamiang, paling cepat dalam pembayaran."Evaluasi dari tahun kemarin, tiga kelurahan tersebut, paling cepat dalam pembayaran raskin," tandas dia. Arya

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…