NERACA

Jakarta –  Menyadari di kawasan Jakarta dan kota besarnya, harga tanah mulai mahal memacu pelaku industri untuk menjalin kerjasama strategis dengan pemilik tanah. Hal ini juga mensiasati, mulai terbatasnya tanah yang dikomersialkan. Langkah inilah yang dilakukan PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang menjalin kerjasama perjanjian pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk proyek apartemen Riverview Residences dan Riverwalk Commercial Park.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Taufik Hidayat bilang, pada perjanjian tersebut, keduanya pihak sepakat untuk menyiapkan segala yang diperlukan untuk mendukung pemasaran dan pembangunan proyek Riverview Residences dan Riverwalk Commercial Park.“Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kinerja kedua pihak. Apalagi kedua pihak memiliki kompetensi di bidang masing-masing yang dapat memberikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen,”ujarnya.

PP Properti sudah berpengalaman dalam mengembangkan produk-produk dengan konsep yang menarik minat konsumen. Sedangkan Jababeka juga memiliki kompetensi di bidang pengembangan kawasan industri. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di kawasan industri Jababeka. “Pembangunan apartemen ini akan makin memperkuat posisi PP Properti sebagai pemimpin di segmen kelas menengah,”kata Taufik.

Lebih lanjut dia mengatakan, kerja sama tersebut akan berkontribusi terhadap pencapaian target pemasaran yang telah ditetapkan PP Properti sebesar 30%. “Kami melihat pendapatan tahun ini akan lebih baik, karena membangun megaproyek di Jabodetabek, Surabaya, dan Semarang, dimana kebutuhannya tinggi dan kelas menengahnya sedang berkembang,” ujar dia.

Selama 26 tahun, kawasan industri Jababeka telah berkembang menjadi sebuah kota mandiri yang dilengkapi fasilitas pemenuhan kebutuhan primer dan gaya hidup serta ramah lingkungan. Sementara itu, PP Properti, sebagai anak usaha BUMN infrastruktur terkemuka, juga memiliki portofolio proyek yang terdiversifikasi di dalam maupun luar Pulau Jawa.

Produk-produk yang ditawarkan emiten berkode saham PPRO ini juga mendapat sambutan positif dari konsumen. Pengembangan proyek di kawasan Cikarang, termasuk Jababeka akan menuai dampak positif dari perencanaan makro infrastruktur pemerintah.

Sebagai contoh, KRL Commuter Line direncanakan singgah di stasiun Cikarang pada 2017, rencana jalur Light Rapid Transit (LRT) dari Balaraja (Tangerang) hingga Cikarang (Bekasi), dan pembukaan akses tol baru di Cikarang pada 2016. Dampak positif dari perencanaan infrastruktur pemerintah itu diharapkan dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti di kawasan tersebut. Atas dasar itu, kedua pihak sepakat untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha dengan prinsip saling menguntungkan.

Kedua pihak juga sepakat untuk segera menetapkan struktur perusahaan patungan agar seluruh rencana dan koordinasi serta berbagai kajian yang meliputi aspek finansial, operasional, teknis, komersial, dan lainnya dapat berjalan lancar. Direktur Jababeka Suteja Sidarta Darmono mengatakan, kerja sama dalam proyek apartemen Riverview Residences dan Riverwalk Commercial Park menjadi langkah awal bagi kedua perusahaan dalam mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan. “Visi Jababeka adalah mengembangkan 100 kota mandiri,” ujar dia. (bani)