Bank DBS Masuk 50 Bank Bergensi Di Dunia

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – DBS Bank, yang berasal dari Singapura menjadi bank yang masuk dalam 50 peringkat bank yang paling dihargai di dunia. Managing Director Brand Finance Asia Pacific Samir Dixit mengatakan capaian tersebut tak lepas karena kinerja keuangan yang prima serta fokus tanpa henti terhadap konsumen. Bahkan, secara signifikan, Bank DBS juga merupakan satu-satunya bank Asean yang masuk dalam daftar top 50 global bergengsi ini.

Samir Dixit mengatakan, sepanjang tahun lalu brand value DBS naik sebesar 20% menjadi senilai US$5,31 miliar. Ia mengatakan hal tersebut menjadikan DBS menjadi bank asal Singapura dan ASEAN pertama yang memiliki brand value bernilai US$5 miliar. Selain itu, DBS melonjak ke urutan 48 sebagai bank paling dihargai di dunia dari urutan ke 56 pada tahun 2015.

"Merek bank Asean tengah berada di jalur yang kuat dengan DBS memimpin peringkat Asean selama lima tahun berturut-turut. DBS telah menaikkan standar untuk seluruh bank yang berada di kawasan Asean dengan menembus brand value sebesar US$5 miliar untuk pertama kalinya dan kita akan melihat apabila yang lain akan dapat mengikuti," katanya dalam siaran pers yang dikutip, Selasa (9/2).

Sejak dimulainya penelitian, imbuhnya, DBS secara konsisten sudah dikenal sebagai bank yang paling dihargai di Singapura dan Asean ."Hampir seluruh bank Asia sudah mencapai skor kekuatan brand yang tinggi secara signifikan membuat bank-bank tersebut sangat kompetitif baik secara regional maupun global," ujarnya.

Sementara itu,Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Karen Ngui mengatakan bahwa sebagai bank Singapura terbesar, pihaknya merasa terhormat untuk dapat mengibarkan nama besar Asean di antara bank-bank dunia.

"Sudah bertahun-tahun, kami telah berkomitmen untuk membentuk masa depan dunia perbankan, lewat digital dan memposisikan diri kita dalam perjalanan para nasabah. Diakui sebagai salah satu bank dari 50 merek bank teratas di dunia memacu kita untuk membuat perbankan menjadi lebih mudah, pintar, dan lebih mudah untuk nasabah kami," pungkasnya.

Perlu diketahui, The Banker/Brand Finance Banking 500 adalah penelitian yang dilakukan setiap tahun oleh BrandFinance, konsultan penilai merek terkemuka di dunia, dan akan di publikasikan di majalah The Banker. Dalam penelitian ini, bank terbesar di dunia dinilai berdasarkan brand value yang dimiliki dengan hasil yang merefleksikan tren industri dan mengindikasikan perkembangan di masa depan.

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…