KABUPATEN SUKABUMI
Pemda Belum Miliki Kajian Straegis Hadapi MEA
NERACA
Sukabumi - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi dinilai belum memiliki kajian strategis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hingga kini, daerah tersebut belum memiliki produk unggulan untuk mengantisipasi masuknya produk asing yang sudah mulai membanjiri pasar lokal.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKS) Pandawa Lima, Berly Lesmana kepada Neraca Selasa (9/2) mengatakan, MEA untuk daerah sama saja dengan pemerintah membiarkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terpuruk.
“Selama ini pemerintah selalu menganjurkan peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil. Namun hingga kini persiapan menghadapi MEA belum ada langkah kongkrit. Sehingga produk lokal tetap tak memiliki tempat di hati konsumen,” pandang Berly.
Waktu dua tahun yang telah terlewati, sebut dia, kebanyakan dilakuka pemerintah sebagai ajang sosialisasi saja. Padahal, langkah riil untuk menghadapi MEA adalah bagaimana memetakan produk lokal menjadi tujuan utama konsumen dalam memilih barang.
“Di Kabupaten Sukabumi saja, produk kerajinan usaha kecil masih kalah bersaing dengan produk luar yang selama ini sudah masuk pasar lokal. Hal ini sebagai bukti bahwa peningkatan kapasitas usaha kecil hanya slogan saja tanpa ada tindak lanjut serius dari Pemerintah,” sebut dia.
Kemudian dorongan dari pemerintah agar usaha kecil bisa bersaing hanya lips service. Fasilitas pinjaman modal, hanya di atas kertas tanpa adanya ketegasan. Kredit Usaha Rakyat yang digadang-gadang bisa terserap, ternyata tidak semudah membalikan tangan.“Perbankan masih meminta agunan untuk modal kerja. Ini tentu sangat bertolak belakang dengan program pemerintah,” sambung dia. Ron
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…
NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…
NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…