Agen tunggal pemegang merek kendaraan Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, berusaha memandang tahun 2016 dengan optimisme meski raupan pangsa pasar mereka turun ke level 11,9 persen pasar otomotif domestik pada 2015.

Suzuki menyoroti sedikitnya dua catatan positif di 2015 yakni keberhasilan Ertiga mempertahankan pangsa pasar 13-14 persen di tengah persaingan ketat segmen Low MPV serta lini pick up, APV dan Futura, yang tetap merajai segmen tersebut engan meraup 43 persen pangsa pasar.

Di sisi ekspor, Suzuki juga mencatatkan pertumbuhan positif pada 2015 dengan total ekspor unit utuh atau completely built up unit (CBU) sebanyak 17.762 unit dan ekspor unit terurai atau completely knock down (CKD) sejumlah 8.376 unit hingga secara keseluruhan angka ekspor mereka mencapai 25.248 unit atau naik sebesar 3,5 persen dibanding 2014.

Khusus untuk Ertiga, telah diekspor secara CBU ke empat negara yakni Brunei Darussalam, Filipina, Thailand dan Vietnam, dengan penambahan Malaysia sebagai negara tujuan ekspor pada 2016 yang ditargetkan mencapai volume pengiriman 1.500 unit per bulan.

Oleh karena itu, Suzuki mengusung strategi bisnis pada 2016 dengan tema “Year of More”. “Intinya kami harus lebih pandai dalam berkompetisi, melayani lebih cepat dibandingkan pesaing, lebih dalam untuk urusan menganalisa data dibandingkan pesaing dan diharapkan dapat membukukan performa yang lebih tinggi dibanding para pesaing,” kata Deputy Managing Director Kendaraan Roda Empat SIS, Davy J. Tuilan, dilansir Antara, pekan lalu.

Empat produk baru Suzuki telah meluncurkan varian tertinggi Ertiga, yakni Dreza, pada Januari 2016, namun Davy mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan tiga produk lain yang akan diperkenalkan sepanjang tahun ini “Jadi setelah Ertiga Dreza di kuartal I, kami akan meluncurkan tiga produk baru lagi. Sebuah Mini SUV pada kuartal II, Medium SUV pada kuartal III dan hatchback pada kuartal IV,” kata Davy, yang tidak mau mengungkapkan lebih lanjut model apa saja yang disiapkan tersebut.

Melihat linimasa tersebut, besar kemungkinan Suzuki akan meluncurkan dua dari tiga mobil baru itu di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2016 yang akan berlangsung 7-17 April dan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 pada 11-21 Agustus mendatang.

PT Suzuki Indomobil Sales menargetkan aktivitas penjualan mereka pada 2016 bisa meraup 12,5 persen pangsa pasar otomotif domestik. Angka tersebut berarti Suzuki berupaya menaikkan pangsa pasar mereka yang pada 2015 menjual 122.348 unit mobil atau 11,9 persen pangsa pasar otomotif domestik yang turun dari 13,4 persen pada 2014.

Penetapan target 12,5 persen untuk tahun 2016 memperlihatkan kehati-hatian Suzuki menyambut tahun ini, sebab tahun 2015 lalu mereka sebetulnya mematok target awal pangsa pasar 16,7 persen pasar otomotif domestik dan beberapa kali melakukan revisi di perjalan sepanjang 2015.

Pencapaian Suzuki di tahun 2015 tersebut merupakan kali pertama dalam lima tahun mengalami penurunan setelah sejak 2010 hingga 2014 secara progresif meraup pertumbuhan. Meski demikian Davy berusaha melihat sisi positifnya yakni dalam lima tahun sejak 2010 hingga 2015 Suzuki mengalami pertumbuhan pangsa pasar sebesar 2,7 persen dari 9,2 persen menjadi 11,9 persen.

Penetapan target 12,5 persen untuk tahun 2016 memperlihatkan kehati-hatian Suzuki menyambut tahun ini, sebab tahun 2015 lalu mereka sebetulnya mematok target awal pangsa pasar 16,7 persen pasar otomotif domestik dan beberapa kali melakukan revisi di perjalan sepanjang 2015.