Hari Pers Nasional 2016 - Menkop : "PWI Harus Mampu Mengembangkan Koperasi"

Hari Pers Nasional 2016

Menkop : "PWI Harus Mampu Mengembangkan Koperasi" 

NERACA

‎Mataram - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap bahwa Induk Koperasi Jasa Wartawan Sejahtera mampu membangun dan mengembangkan koperasi-koperasi wartawan di seluruh Indonesia."Induk Koperasi PWI Pusat itu diharapkan membuat program-program di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui koperasi,” kata Menkop di hadapan para pengurus cabang PWI seluruh Indonesia dalam acara Konferensi Kerja Nasional PWI 2016 dalam rangka Hari Pers Nasional 2016 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (7/2).

Puspayoga menambahkan, sinergi pihaknya dengan PWI Pusat tidak hanya dengan memberikan sertifikat badan hukum induk koperasi saja. Melainkan, juga sudah memberikan pelatihan kewirausahaan di Sumatera dan Lombok yang bermanfaat bagi keluarga wartawan."Pelatihan kewirausahaan seperti itu akan dilakukan di seluruh Indonesia,” imbuh Menkop.

Menurut Menkop, langkah untuk mengembangkan koperasi wartawan di seluruh Indonesia itu karena memang sudah diatur dalam UUD 1945 bahwa perekonomian nasional harus mengarah kepada koperasi."Itu juga terkait dengan program Reformasi Total Koperasi yang kita gulirkan. Yaitu, rehabilitasi koperasi, reorientasi koperasi, dan pengembangan koperasi,” jelas Puspayoga.

Rehabilitasi koperasi akan menyasar pada database koperasi di Indonesia."Dari 209 ribu koperasi yang ada, tercatat 62 ribu koperasi yang tidak aktif. Program Nomor Induk Koperasi (NIK) ini memudahkan kita melakukan pengawasan,” tandas dia.

Sementara terkait reorientasi koperasi, lanjut Puspayoga, kini tidak lagi bangga dengan banyaknya jumlah koperasi. Tapi, akan diarahkan kepada kualitas koperasi tersebut. Sedangkan mengenai pengembangan koperasi, pihaknya akan mengkaji regulasi-regulasi yang dianggap menghambat perkembangan koperasi di Indonesia."Kita akan melakukan koordinasi dan bersinergi dengan kementrian lain terkait hal itu,” tandas Menkop.

Misalnya, untuk distribusi pupuk bersubsidi, Kemenkop UKM bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan, terkait hak cipta produk UKM bersinergi dengan Kementrian Hukum dan HAM, terkait ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) bekerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri. "Hak cipta produk UKM sekartang bisa diurus dalam waktu satu jam, dan gratis. IUMK kini bisa diurus hanya sampai level Camat, dengan biaya gratis", jelas Puspayoga.

Langkah-langkah itu dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja UKM di Indonesia."Karena kalau kita bicara koperasi, tidak bisa lepas dari kegiatan UKM,” kata Menkop seraya berharap ke depan nanti tiga pilar ekonomi bangsa (swasta, BUMN, dan koperasi) bisa berjalan seiring dan sejalan."Ingat, meski jumlah koperasi kita banyak, namun sumbangan kepada PDB nasional baru sebesar 1,7 persen. Ini menjadi tugas kita semua,” tegas Puspayoga.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PWI Pusat H Margiono berharap PWI-PWI di daerah mampu membuka peluang usaha bagi koperasinya."Misalnya, di Lampung, koperasi wartawan bisa menjadi distributor gula di wilayahnya. Begitu juga dengan daerah lain, harus menangkap peluang usaha bagi pengembangan koperasi,” pungkas Margiono. Mohar

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…

BERITA LAINNYA DI

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…