Forum Pemred Dukung Pers Independen

Forum Pemred Dukung Pers Independen

NERACA

Mataram, NTB - Forum Pemimpin Redaksi (Pemred ) mendukung sepenuhnya peringatan Hari Pers Nasional 2016 dan ikut menyongsong tema ‘Merdeka Mendorong Poros Maritim dan Pariwisata Nusantara’.

Forum Pemred juga ingin menyampaikan apresiasi sebesarnya kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat yang menjadi tuan rumah dan ikut menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional ke-70 tahun ini.

Ketua Forum Pemred Suryopratomo menegaskan, sesungguhnya pers Indonesia merupakan bagian dari bangsa karena ia adalah cerminan dari komunitas dimana ia berkecimpung, dan tidak akan berarti tanpa kepercayaan dari masyarakat dimana ia bergerak.

"Dinamika yang tersinergi antara komponen pers, kelompok masyarakat dan berbagai instansi dalam penyelenggaraan HPN di Mataram ini dapat menjadi acuan akan kolaborasi yang langgeng dalam kemajuan bernegara," ujar dia di Mataram, Senin (8/2)

Kerjasama yang terjalin ini menyiratkan pentingnya setiap elemen bangsa untuk memahami, menghormati  serta mengamalkan peran masing-masing dalam kehidupan berbangsa.

Masyarakat hendaknya paham akan kedudukan pers dalam mendidik dan menyemarakkan berbagai aspek kehidupan. Pemerintah pun harus sadar bahwa tanpa pers yang independen, demokrasi di Indonesia akan semu, pincang dan condong menjadi otoriter.

Di era digital yang deras dengan arus informasi yang beragam, peran pers yang bertanggung jawab kian menjadi sorotan, bahkan dibutuhkan. Para profesional di bidang pers dituntut menjunjung profesionalisme yang lebih tinggi, etika yang lebih luhur dan kemampuan jurnalistik yang kian mumpuni.

Pewarta tidak memiliki monopoli terhadap kebenaran hanya karena bermodalkan kartu pers. Pada akhirnya masyarakat Indonesia yang kian melek akan peran pers akan menilai sendiri kwalitas dan keabsahan produk jurnalistik yang dihasilkan.

"Kami yakin bahwa perangkat dan standar yang kini menjadi acuan – kode etik pers, standar praktek jurnalistik, Undang-undang Pers, lembaga Dewan Pers, serta berbagai institusi pendidikan jurnalistik yang ada – cukup menjadi landasan untuk berkembangnya profesionalisme dalam industri pers," ujar dia.

Penghayatan dan pengamalan terhadap kode etik dan standar praktik pers tersebut menjadi acuan profesionalisme seorang wartawan.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, Forum Pemred mengajak seluruh insan pers Indonesia untuk tidak saja menjaga profesionalisme tapi juga meningkatkan jati diri sebagai pewarta Indonesia. Fba

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Buruk Mohon Perhatian Kapolri, Jaksa Agung, Ketua KPK, Ketua MA dan Presiden

Oleh: Togap Marpaung Untuk memahami judul berita di atas, silahkan ditelaah rencana penulisam 11 (sebelas) buku yang meruapakan suara hati…

Kemenkominfo Siap Awasi Ruang Digital Dukung Pilkada Damai 2024

NERACA Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan komitmen kementeriannya untuk mengawal ruang digital guna mendukung Pemilihan…

Kejaksaan Agung Masih Telusuri Aset 16 Tersangka Timah

NERACA Jakarta - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung masih terus menelusuri aset 16 tersangka perkara…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Buruk Mohon Perhatian Kapolri, Jaksa Agung, Ketua KPK, Ketua MA dan Presiden

Oleh: Togap Marpaung Untuk memahami judul berita di atas, silahkan ditelaah rencana penulisam 11 (sebelas) buku yang meruapakan suara hati…

Kemenkominfo Siap Awasi Ruang Digital Dukung Pilkada Damai 2024

NERACA Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan komitmen kementeriannya untuk mengawal ruang digital guna mendukung Pemilihan…

Kejaksaan Agung Masih Telusuri Aset 16 Tersangka Timah

NERACA Jakarta - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung masih terus menelusuri aset 16 tersangka perkara…