BEI Panggil 15 Emiten - Siapkan Solusi Tingkatkan Harga Saham

NERACA

Jakarta – Meskipun kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia tumbuh 4,54% pada pekan lalu dari Rp 4.872,70 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 5.094,26 triliun, rupanya belum membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bernafas lega karena masih ada beberapa emiten yang masih mencatatkan performance kinerja sahamnya stagnan.

Merespon hal tersebut, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio bakal mengundang 15 emiten untuk berbicara mengenai harga saham yang masih stagnan. Padahal, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah menguat hingga dua persen atau tembus level 4.700. “Saat ini ada 15 emiten sahamnya belum baik, padahal sudah lebih banyak emiten sahamnya yang sudah balik. IHSG sudah naik ke level 4.700. Kalau 15 emiten tersebut sahamnya kembali lagi naik, maka bukan tidak mungkin indeks mencapai level 5.400 seperti tahun lalu,"ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Nantinya, pertemuan dengan 15 emiten yang merupakan perusahaan besar tersebut akan direalisasikan pada minggu ketiga Februari 2016. Dimana tujuan dari pertemuan tersebut, kata Tito, diharapkan bisa memberikan solusi untuk perseroan dapat meningkatkan harga sahamnya. Asal tahu saja, 15 emiten tersebut, selain perusahaan besar juga mempunyai bisnis baik dan penyampaian laporan keuangan yang tidak bermasalah ke bursa.

Tito mengakui, jika pelaku pasar tidak memiliki ketertarikan untuk bertransaksi dan menginvestasikan sahamnya ke 15 emiten tersebut. Adapun saat dikonfirmasi 15 nama emiten tersebut, Tito belum bisa mengungkapkannya.”Sektornya, macam-macam akan kami periksa, kami periksa mana saja perusahaan yang harga sahamnya masih di bawah waktu indeks 5.400, tapi saham tersebut belum naik,"‎kata Tito.

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia akhir pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melonjak 133,129 poin (2,85%) ke 4.798,946. Sementara indeks LQ45 ditutup melesat 30,202 poin (3,71%) ke 843.947. Seluruh sektor menghijau. Dipimpin sektor keuangan dan aneka industri yang masing-masing naik 4,48% dan 4,37%.

Perdagangan saham berjalan sangat ramai, hingga menembus nilai transaksi sebesar Rp 9,214 triliun. Total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 5,434 miliar saham dengan frekuensi saham sebanyak 265.177 kali. Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers adalah HMSP naik 2.525 poin (2,37%) ke Rp 109.000, LPPF naik 1.475 poin (9,15%) ke Rp 17.600, ICBP naik 1.150 poin (7,44%) ke Rp 16.600, dan BBRI naik 900 poin (7,89%) ke Rp 12.300. Sementara saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers adalah MYOR turun 500 poin (1,82%) ke Rp 27.000, LPIN turun 200 poin (3,57%) ke Rp 5.400, ISAT turun 125 poin (2,25%) ke Rp 5.425, dan TOTO turun 100 poin (1,43%) ke Rp 6.900.

Menurut analis LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo, IHSG BEI bergerak melanjutkan kenaikannya seiring dengan harga minyak mentah dunia yang meningkat. Saat ini, harga minyak mentah menjadi simbol bagi ekonomi dunia. (bani)

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…