APERKEI Rilis Reksa Dana Saham Terbaik

NERACA

Jakarta – Besarnya antusias masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal melalui produk reksa dana, menjadikan reksa dana sebagai produk investasi pasar modal yang mulai meningkat pamornya seiring dengan biaya yang tidak terlalu besar, dimulai dari nominal cukup rendah sebesar Rp 100 ribu atau Rp 250 ribu dan begitu juga dengan risikonya juga tidak besar.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Ketua Umum Asosiasi Perencana Keuangan Indonesia (APERKEI) Deni Lesmana mengatakan, jumlah produk reksa dana, khususnya reksa dana saham yang ditawarkan kepada masyarakat semakin banyak. Pertanyaan yang kemudian mengusik adalah, reksa dana mana yang cocok untuk sebagian besar kalangan masyarakat di Indonesia. Serta bagaimana cara menilai reksa dana yang terbaik.

Deni menuturkan, banyak masyarakat awam yang salah menilai suatu reksa dana hanya berdasarkan jumlah nilai dana kelolaan investasinya saja, ataupun hasil investasinya per satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau bahkan hanya satu tahun terakhir. Maka menjawab kebutuhan ini, APERKEI meluncurkan hasil evaluasi kerja LitBang APREKEI untuk menentukan reksa dana mana saja yang cocok dipergunakan untuk investasi masyarakat umum.

Dijelaskan, perhitungan ini sudah mengikutsertakan beberapa aspek seperti jumlah dana kelolaan, real return dari reksa dana sejak diluncurkan, faktor risiko, risk free asset, benchmark, risk adjusted return (RAR), alpa, beta dan standar deviasi dari masing-masing reksa dana, serta menggunakan rasio-rasio keuangan yang umum dipergunakan di dunia rating secara internasional yang kemudian membentuk sebuah daftar reksa dana terbaik versi APERKEI, dengan menggunakan rasio internasional seperti Sharpe Ratio, Treynor Ratio dan Jensen Ratio.

Berikut top 5 reksa dana saham versi APERKEI per Desember 2015 yaitu, reksa dana saham usia di bawah lima tahun dengan dana kelolaan di bawah Rp500 miliar yaitu, Mandiri Investa Equity Asean 5 Plus, TRAM Consumption Plus, BNP Paribas STAR, Mandiri Investa Equity Dynamo Factor dan Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis.

Berdasarkan data Infovesta Utama, sepanjang Januari 2016, performance kinerja reksa dana pendapatan tetap atau fixed income cukup positif dengan membukukan tingkat pengembalian investasi (return) sebesar 1,9%. Angka ini tumbuh dibandingkan return reksa dana saham yang minus 0,15% dan campuran sebesar 0,48%. Kemudian pertumbuhan return reksa dana fixed income tetap lebih tinggi dibandingkan Infovesta government bond index yang sebesar 1,43% dan Infovesta corporate bond index sebesar 0,65%.

Analis Infovesta Utama, Beben Feri Wibowo pernah bilang, pertumbuhan reksa dana fixed income ditopang oleh kinerja surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi yang masing-masing tumbuh positif 1,43% dan 0,65%. (bani)

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…