Suntik Dana Rp 341,52 Miliar - Anak Usaha Indomobil Perkuat Modal

NERACA

Jakarta- Ditengah lesunya bisnis otomotif dalam negeri dan meningkatnya ancaman pemutus hubungan kerja (PHK) karyawan, tida mempengaruhi aksi korporasi PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Tercatat akhir pekan lalu, anak usaha PT Indomobil Sukses International Tbk, yaitu PT Garuda Mataram Motor (GMM) bakal meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dalam perusahaan. Tujuan peningkatan modal ini untuk memperkuat struktur modal yang dimiliki anak usaha perseroan.

Direktur Utama Indomobil Sukses International, Jusak Kertowidjojo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, anak usaha GMM bakal menambah modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp101,52 miliar terbagi atas 290.064 saham menjadi Rp341,52 miliar atau setara 975.779 saham. Disebutkan, peningkatan modal di GMM berjumlah 685.715 saham dengan harga Rp350 ribu per saham dan dana penambahan modal mencapai Rp240 miliar.

Peningkatan modal GMM, tutur Jusak, sudah disetujui oleh pemegang saham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GMM pada 3 Februari 2016. Sehubungan dengan peningkatan modal tersebut, PT Tritunggal Intipermata sebagai salah satu pemegang saham di GMM melepaskan hak untuk mengambil bagian terlebih dahulu (waiver of preemptive rights) sesuai dengan persentase kepemilikan sahamnya dalam GMM. Seluruh saham tambahan yang timbul akan diambil oleh PT IMG Sejahtera Langgeng.

Menurut Jusak, peningkatan modal GMM ini akan memperkuat struktur modal GMM yang akan meningkatkan kemampuan entitas anak tersebut untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang, sehingga secara tidak langsung akan memberikan dampak positif terhadap laporan keuangan konsolidasian perseroan secara keseluruhan.

Asal tahu saja, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk tengah menjajal bisnis logistik dan jasa konsultan logistik. Di bisnis logistik, perusahaan telah memiliki cucu usaha, yakni PT Seino Indomobil Logistics dan PT Seino Indomobil Logistics Service. Kedua cucu usaha ini hasil kerjasama dengan perusahaan asal Jepang, Seino Holdings Co Ltd.

Untuk berbisnis logistik atau distribusi barang ini, Indomobil menyerahkannya ke PT Seino Indomobil Logistics yang fokus menyasar distribusi barang di Pulau Jawa. Untuk bisnis jasa konsultan logistik, Indomobil mempercayakannya ke PT Seino Indomobil Logistics Service. Tak sekadar jasa konsultan, PT Seino Indomobil Logistics Service bergerak di bidang penyediaan teknologi informasi (TI) jasa logistik. Sayang, Jusak tak menjelaskan kontribusi atau target pendapatan dari lini usaha baru ini. “Lama-kelamaan pendapatannya akan besar,” harap Jusak.

Untuk menjalankan kedua bisnis ini, Indomobil mempercayakannya kepada anak usahanya, yakni PT CSM Corporatama. Jusak pernah bilang , Indomobil memutuskan masuk ke bisnis logistik karena ada peluang di bisnis ini. Apalagi, Indomobil punya jaringan luas karena membawahi agen pemegang merek (APM) mobil niaga Hino. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…