Kurir JNE Malas Cari Alamat dan Jutek

Sudah dua kali ini saya dibuat agak jengkel dengan kelakuan kurir JNE yang membawa kiriman barang pesanan saya. Dulu saat saya beli Gadget si kurir katanya kesulitan mencari alamat saya, lalu menelpon saya memberitahukan lokasi dia yang lebih memilih menunggu dijalan utama, si kurir mengatakan bahwa dirinya berada di mushola, namun ternyata saat adik saya datang ke mushola sikurir sudah berada di masjid dekat jalan utama yang jaraknya dari mushola ke masjid agak jauh.

Saat adik saya hampiri si kurir dengan juteknya mengatakan adik saya lama sekali menjemput barang pesanan dengan alasan dia juga banya barang yang harus diantar. Adik saya pun membela diri dengan mengatakan bahwa kenapa tadi bertahu tempatnya salah sehingga adik saya harus bolak balik. Belakangan saya tahu dari orang yang ditumpangi parkir motor bahwa si kurir habis kehilangan 3 barang pesanan didaerah belakang runah sakit Cengkareng sat ditinggal mengantarkan pesanan. yang saya tanyakan kenapa saya yang jadi sasaran kekesalannya.

Dan yang baru ini terjadi adalah kemarin saya membeli sepatu secara online juga, lama saya tunggu hingga saya meminta si penjual memberikan bukti kirim JNE. Seminggu kemudian barang diantar kurir sambil komplein bahwa dia sudah mencari alamat saya selama 3 hari, lagi dengan alasan barang kiriman dia banyak dan tidak bisa meninggalkannya, takut hilang. Nanti barang akan dititipkan saja ke RT setempat, padahal jarak rumah saya dengan RT hanya beberpa langkah saja. Alamat yang cantumkan pun lengkap juga disertai nomor handphone, namun kenapa tidak menghubungi nomor tersebut?. 

Saya memesan barang secara online pun dengan membayar ongkos kirim, jadi saya berhak mendapat pelayanan yang baik sebagai konsumen pengguna jasa  dari pihak JNE. Mohon ditatar kembali petugas pengantar barannya, saya coba mengerti resiko bila barang kiriman hilang saat kurir mengantar barang, tapi jangan seenaknya jutek kepada pengguna jasa. 

Terima kasih atas perhatiannya

 

Hapsari, Jakarta

BERITA TERKAIT

Wabah Apa Lagi?

Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…

Eskalator Mati di Stasiun Bekasi

Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…

Penumpukan Penumpang di Manggarai

Hampir setiap saat terjadi penumpukan penumpang di stasiun transit Manggarai. Penyebabnya adalah adanya KRL CommuterLine rute Kampung Bandang-Manggarai dan Angke-Manggarai,…

BERITA LAINNYA DI

Wabah Apa Lagi?

Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…

Eskalator Mati di Stasiun Bekasi

Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…

Penumpukan Penumpang di Manggarai

Hampir setiap saat terjadi penumpukan penumpang di stasiun transit Manggarai. Penyebabnya adalah adanya KRL CommuterLine rute Kampung Bandang-Manggarai dan Angke-Manggarai,…