Ditopang Pertumbuhan Layanan Data - Kinerja XL Axiata Menuai Untung Tahun Ini

NERACA

Jakarta -Ambisi PT XL Axiata Tbk (EXCL) memangkas utang hingga sebesar Rp 13,29 triliun sepanjang tahun ini, direspon positif sebagian analis dan bahkan dinilai menjadi angin segar bagi investor untuk terus mempertahankan saham XL Axiata. Hal ini juga mempertimbangkan meningkatnya pertumbuhan pengguna segmen data yang bakal menopang pertumbuhan kinerja keuangan perseroan tahun ini.

Sebut saja, Ciptadana Securities merevisi naik target pendapatan XL tahun ini dari Rp 23,29 triliun menjadi Rp 24,66 triliun. Laba bersih direvisi naik dari Rp 295 miliar menjadi Rp 346 miliar. Sedangkan perkiraan pendapatan dan laba bersih perseroan pada 2017 masing-masing direvisi naik menjadi Rp 26,89 triliun dan Rp 1,45 triliun. Informasi tersebut disampaikan Ciptadana Securities dalam risetnya di Jakarta, kemarin.

Kata analis Ciptadana Securities, Adrian Mahendra Putra, ekspektasi membaiknya performa kinerja operasional dan keuangan XL sudah mulai terlihat sejak kuartal terakhir tahun lalu. Beberapa indikator tersebut adalah peningkatan pendapatan menjadi Rp 5,9 triliun pada kuartal IV-2015, dibandingkan kuartal III-2015 senilai Rp 5,8 triliun. Trafik penggunaan data juga meningkat sebesar 36% menjadi 57,7 petabytes pada kuartal IV-2015, dibandingkan kuartal III-2015.

Segmen data dan layanan tambahan (value added service/VAS) menjadi penopang utama pendapatan perseroan setara dengan Rp 7 triliun atau meningkat sekitar 12% dari realisasi tahun 2014. Segmen ini mengontribusi hingga 30% terhadap total pendapatan perseroan sepanjang 2015. Perseroan juga menunjukkan pertumbuhan EBITDA sebesar 5,6% menjadi Rp 2,3 triliun kuartal IV-2015, sehingga total EBITDA tahun lalu mencapai Rp 8,3 triliun. Sedangkan laba bersih melonjak sebesar 39,8% menjadi Rp 481 miliar pada kuartal IV-2015, sehingga membuat rugi bersih perseroan turun drastri menjadi Rp 25 miliar tahun lalu.

Kenaikan laba bersih didukung atas keuntungan mata uang senilai Rp 943 miliar.“Peningkatan pendapatan dan penggunaan data tersebut sudah sesuai ekspektasi Ciptadana Securities. Kami memperkirakan peningkatan penggunaan data XL sepanjang 2015 setelah sukses menerapkan jaringan 4G. Penggunaan data sepanjang tahun lalu mencapai 186,3 petabytes atau meningakt sebesar 54% dari realisasi tahun 2014,”ujarnya.

Meski demikian, perseroan mencatatkan penurunan tarif data sebesar 26% dari Rp 45,2 per megabites menjadi Rp 33,4 megabites. Penurunan tarif ini sebagai imbas dilakukannya promo. Berbagai faktor tersebut mendorong Ciptadana Securities mempertahankan rekomendasi beli saham EXCL dengan target harga Rp 4.610. Target tersebut merepresentasikan kenaikan laba bersih perseroan pada kuartal terakhir tahun lalu, pertumbuhan pendapatan dari segmen data, dan revisi naik target laba bersih perseroan sebesar 17-10% untuk periode 2016-2017.

Target tersebut juga mempertimbangkan potensi peningkatan margin keuntungan perseroan tahun ini mencapai 35,9%, angka ini ditetapkan dengan asumsi total pengguna penambahan pengguna kartu XL sebanyak 44,1 juta , tarif telepon mencapai Rp 147,1 per menit, dan tarif data berkisar Rp 35 per mega bite. Pandangan senada diungkapkan analis CIMB Securities, Foong Choong Chen. Menurut dia, XL bakal melanjutkan tren pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini.

Hal ini ditunjukkan atas peningkatan pendapatan perseroan dalam beberapa kuartal terakhir, seperti peningkatan segmen data dan trafik data masing-masing sebesar 14,9% dan 34,8% pada kuartal IV-2015, dibandingkan kuartal III-2015.“Perseroan juga menunjukkan peningkatan margin EBITDA menjadi 38,8% pada kuartal IV-2015 atau tertinggi sejak kuartal I-2014. Peningkatan margin didukung atas pertumbuhan pendapatan bersamaan dengan biaya yang cenderung stabil,”jelasnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…