KABUPATEN SUKABUMI - Tujuh Tersangka Kasus DPID Sudah Ditetapkan

KABUPATEN SUKABUMI

Tujuh Tersangka Kasus DPID Sudah Ditetapkan 

NERACA

Sukabumi - Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak, tetapkan enam pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sebagai tersangka dugaan penyelewengan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) sebesar Rp 7 miliar di RSUD Sekarwangi.

"Ya. Benar telah ditetapkan enam tersangka kemarin sore. Total tersangka dalam kasus ini sebanyak tujuh orang. Enam PNS di lingkungan Pemkab Sukabumi dan satu lagi seorang pengusaha penyuplai barang berinisial DR yang lebih dahulu ditahan di Lapas Warungkiara beberapa waktu lalu," kata Kasi Pidana Khusus Kejari Cibadak, Akhmad EP Hasibuan, kemarin.

Ia menegaskan, dari hasil penyidikan, para tersangka ini berkonspirasi untuk melakukan penggelembungan biaya sejumlah alat kesehatan yang akan digunakan sebagai fasilitas RSUD Sekarwangi Cibadak, yang bersumber dari APBN untuk belanja 44 item dengan kerugian negara berkisar Rp 2,7 miliar.

Sementara nama keenam PNS itu belum bisa dipublikasikan mengingat penyidik masih melakukan pengembangan."Nanti deh soal nama. Kalau di ekspos kami takut ada tersangka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti," ungkap Ahmad.

Soal kemungkinan bertambahnya tersangka, ujar dia, masih dalam tahap pengembangan."Kami secara maraton memeriksa saksi. Bisa saja ada tersangka yang bertambah," kata dia.

Akhmad mengatakan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menahan para tersangka tersebut. Belum lama ini, pihaknya juga baru menjebloskan mantan Camat Cibadak yang saat ini masih menjabat sebagai Camat Palaburatu bernisial Su dan Kades Tenjojaya bernisial Ya yang diduga telah memperjualbelikan tanah milik negara seluas 299 hektare di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak dengan nilai tanah Rp50 miliar. Ron

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…