Penyakit Zika Bikin Tata Motor Ganti Nama Zica

Gara-gara penyebaran penyakit, Tata Motors memutuskan mengganti nama hatchback yang akan segera meluncur, yaitu Zica, setelah virus Zika dinyatakan berstatus darurat internasional. Perusahaan otomotif asal India tersebut memutuskan perubahan nama setelah beberapa minggu sebelum mobil itu ditampilkan pada ajang New Delhi motor show, Rabu lalu.

World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa Zika “menyebar secara eksplosif” dan dapat menginfeksi 4 juta orang di Amerika. Tata Motors saat ini mencari pergantian gambar untuk hatchback dengan duta merek Lionel Messi tersebut.

Produsen otomotif yang merupakan pemilik merek Jaguar dan Land Rover tersebut telah berjuang menghilangkan persepsi mobil murah sejak merilis Nano pada tujuh tahun lalu seharga di bawah 3.000 dolar AS, demikian Reuters, yang dilansir Antara.

Terkait dengan penjualan, agen pemegang merk kendaraan Tata Motors di Indonesia, Tata Motors Distribusi Indonesia, meyakini penjualan kendaraan niaga mereka yang menggunakan mesin diesel tidak akan terpengaruh oleh skandal uji emisi diesel yang melanda Volkswagen.

“Saya rasa skandal uji emisi diesel VW tidak akan mempengaruhi penjualan kami, meski 90 persen kendaraan niaga kami diesel,” kata Advisor Pemasaran TMDI Manoj Arora, akhir tahun lalu.

Manoj mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berusaha menaati regulasi terkait gas buang yang ditetapkan negara-negara tempat Tata Motors memasarkan produk mereka. “Tata Motors selalu berkomitmen 100 persen memenuhi regulasi emisi yang ditetapkan pemerintah negara-negara tempat kami memasarkan produk. Sehingga kami yakin penjualan kami tidak akan terpengaruh skandal diesel yang dialami VW,” kata Manoj.

Salah satu contoh dukungan Tata terhadap regulasi pemerintah terkait gas buang maupun dunia otomotif pada umumnya terjadi di India, tepatnya di kota New Delhi yang sejak pertengahan Desember lalu telah melarang penjualan mobil baru bermesin diesel.

Menghadapi hal tersebut, Tata yang mulai beralih ke penggunaan gas atau CNG sebagai bahan bakar kendaraan mereka justru mendorong lini produk yang berbahan bakar CNG di sana. Pergeseran tren kepedulian lingkungan juga ditangkap dengan baik oleh Tata yang berusaha mengembangkan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan termasuk mobil berbahan bakar CNG.

Sebagai informasi, Volkswagen tersandung skandal uji emisi di Amerika Serikat dan melebar hingga ke Eropa, bahkan mempengaruhi penjualan mobil-mobil diesel mereka di Eropa.

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…