LRT Beri Efek Positif Sentul City

LRT Beri Efek Positif Sentul City

NERACA

Bogor - Proyek Light Rail Transit (LRT) sudah diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2015 lalu. Pembangunan LRT  yang merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek sudah diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Pembangunan LRT akan dilakukan secara bertahap, dengan total panjang 83,6 kilometer. Tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B). Untuk tahap kedua, panjang total lintasan LRT mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung 2018.

PT Sentul City, Tbk. (BKSL), pengembang township Sentul City di kawasan Bogor seluas 3.100 hektar, mendukung pembangunan moda transportasi modern Kereta Ringan / Light Rail Transit (LRT). Pasalnya, keberadaan LRT akan memberikan efek positif terhadap kawasan Sentul City.

"Infrastruktur transportasi seperti LRT sudah saatnya disediakan untuk koridor Jakarta Bogor, mengingat Jakarta Bogor sudah merupakan suatu tatanan Megapolitan. Dan sebagai dampaknya, akan menumbuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi baru dan juga membantu memeratakan kesejahteraan di sepanjang koridor tersebut. Terhadap Sentul City, pembangunan LRT tersebut akan mempercepat pertumbuhan sebagai Kota Mandiri dan sekaligus menggerakan banyak investasi baru di kawasan Sentul City," ujar Andrian Budi Utama, Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, beberapa waktu lalu.

Andrian mengatakan proyek LRT akan berpengaruh positif terhadap prospek Sentul City ke depan karena nantinya Sentul City akan semakin mudah diakses. Apalagi rencananya jalur LRT koridor Cibubur-Bogor akan melintasi kawasan Sentul City dan stasiun LRT juga akan dibangun di Sentul City.

Dengan adanya LRT, tinggal di Sentul City akan semakin nyaman karena untuk menuju Jakarta dan sebaliknya semakin mudah dan tidak perlu menghadapi kemacetan. Begitupula masyarakat yang ingin menikmati fasilitas yang ada di Sentul City, juga akan semakin mudah untuk menuju Sentul City,” ujar Andrian.

Andrian mengungkapkan, Sentul City merupakan tempat yang terbaik untuk tinggal dan berusaha. Keunggulan yang dimiliki Sentul City selain berada di ketinggian 300-800 meter diatas permukaan laut, antara lain menerapkan green concept, lokasi strategis, fasilitas semakin lengkap, dan infrastruktur di lingkungan Sentul City yang semakin baik.

Untuk orang yang akan berinvestasi di properti, lokasi adalah pertimbangan yang sangat utama. Di samping itu, akses juga akan menjadi pertimbangan yang tidak kalah penting,” ujar Andrian. Mohar

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…