Perluas Pasar Paramount Manfaatkan Daring
NERACA
Tangerang - Era teknologi indormasi dari komunikasi menepatkan informasi sebagai sesuatu yang sangat penting sehingga dibutuhkan dan dicari oleh banyak orang. Internet salah satunya merupakan teknologi yang penting dan paling banyak di guanakan orang di masa sekarang ini. Meskipun banyak sekali orang yang sudah tahu dan manfaatkan internet sebagai sarana untuk menjelajahi dunia maya.
Internet bukan hal yang aneh, mewah ataupun baru di dunia masa kini. Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita semua. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan internet. Salah satunya bisa digunakan untuk memperluas pasar properti oleh berbagai perusahaan pengembang.
Oleh karenanya, Paramount Land, perusahaan pengembang properti kawasan memanfaatkan fasilitas layanan daring (internet) untuk memperluas pasar di Indonesia."Calon pembeli cukup mengakses superpro.id sudah dapat mengakses seluruh produk properti yang kami tawarkan," kata Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho dikutip dari Antara, Senin (1/2).
Ervan mengatakan fasilitas ini diluncurkan sebagai antisipasi semakin berkembangkan teknologi daring, Paramount tentunya tidak ingin ketinggalan untuk memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan diri kepada calon pembeli.
“Kemajuan teknologi digital telah menguasai pasar saat ini, termasuk di sektor properti. Pemasaran properti secara online lebih memudahkan konsumen, sedangkan bagi perusahaan akan semakin mendekatkan lagi kepada target pasar secara langsung,” ujar Ervan.
“Melalui fasilitas yang kami siapkan selain calon pembeli dapat menghemat waktu, prosesnya juga lebih efisien karena tinggal membuka telepon pintar atau perangkat komputer,” papar Ervan.
Ervan menambahkan perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam lima tahun terakhir. Hasil riset Asosiasi E-Commerce Indonesia (Idea), Google Indonesia, dan Taylor Nelson Sofres (TNS) menunjukkan nilai pasar layanan E-Commerce di Indonesia mencapai 8 Miliar dolar AS (Rp94,5 triliun) dan di tahun 2016 diprediksi naik tiga kali lipat menjadi 25 Miliar dolar AS (Rp295 Triliun).
Potensi ini dibarengi dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 Juta orang atau sekitar 30 persen dari total penduduk di Indonesia. Melihat dari data ini, dapat dipastikan bahwa potensi pasar E-commerce di Indonesia sangat besar.
Demikian pula dengan meningkatnya golongan kelas menengah, mereka tidak akan segan untuk menggunakan uang mereka untuk membeli berbagai macam barang yang mereka inginkan termasuk properti.
Melalui superpro.id akan menjadi solusi bagi konsumen dalam mendapatkan kebutuhan properti dan investasi yang terbaik dengan cepat dan lengkap.
Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menambahkan keinginannya untuk melibatkan generasi muda untuk ikut membangun Indonesia sesuai dengan misi perusahaan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Mohar
NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…
NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…
NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…
NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…
NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…
NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…