KABUPATEN LEBAK

Pemkab Diminta Gelar Operasi Pasar Beras

NERACA 

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak diminta segera menggelar operasi pasar (OP) menyusul melonjaknya harga beras di pasaran selama dua pekan terakhir ini di sejumlah pasar tradisional.

"Kami bingung dengan naiknya harga beras dan dikhawatirkan tidak mampu membelinya," kata seorang warga Lebak, Eha Julaeha (35) saat ditemui di Pasar Rangkasbitung warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Selasa (2/2).

Eha berharap pemerintah daerah menggelar OP beras sehingga warga penghasilan pas-pasan mampu membeli dengan harga murah. Sebelum harga naik dia mampu beli 2,5 kilogram dengan harga Rp15.000. Namun sat ini dia hanya mampu beli 1 kg beras dengan harga Rp9.500.

Begitu juga Anah (45) warga Sentral Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa kesulitan untuk membeli beras karena penghasilan suaminya sebagai tukang ojek motor tidak bisa dipastikan.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah daerah segera melakukan tindakan nyata untuk menekan harga beras tersebut. Sebab kemungkinan harga beras terus melambung karena saat ini baru masuk musim tanam.

"Saya mendesak Pemda menggelar OP beras, sehingga warga miskin mampu membeli kebutuhan bahan pokok itu," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten Pamungkas Soleh Majid mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah daerah dan Bulog melakukan OP beras untuk meringankan beban keluarga miskin."Kami khawatir warga miskin yang berpenghasilan rendah tak mampu membeli beras," kata dia.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat kenaikan inflasi pada bahan pokok agar bis dikendalikannya melalui pelaksanaan OP beras. Sebab, kenaikan beras tersebut sudah di atas lima persen sehingga perlu dilakukan intervensi dari pemerintah daerah."Kami berharap melalui OP itu bisa stabil kembali harga beras di pasaran," kata dia.

Selama ini, kata dia, harga beras cenderung meningkat dengan kisaran antara Rp11.000 sampai Rp12.500 per kilogram. Kenaikkan harga beras tersebut akibat pasokan beras menipis karena memasuki musim tanam. Ant