Segernya Usaha Minuman Milkshake Pemuda

Meski hujan sedang dalam insensitas tinggi. Tapi minuman sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, oleh karenanya bisnis minuman dingin belum surut dan tidak lekang oleh cuaca. Ini terlihat dari masih banyak bermunculan berbagai brand minuman dingin di berbagai tempat. Salah satunya adalah Milkshake Pemuda besutan Lesia Widiari. Wanita ini mendirikan usaha minuman milkshake pada Mei 2014 lalu.

Agar usahanya cepat berkembang, Lesie kemudian menawarkan kemitraan usaha sejak akhir tahun lalu. Meski terbilang anyar, kini Milkshake Pemuda sudah memiliki 22 mitra. Ada dua paket investasi yang bisa dipilih, yaitu paket bukan rombong senilai Rp 5 juta dan paket rombong seharga Rp 7,5 juta. Untuk paket bukan rombong mitra hanya akan mendapatkan perlengkapan jualan dan pelatihan. Sementara untuk paket rombong, mitra akan mendapatkan booth, perlengkapan usaha, bahan baku bubuk milkshake,  pelatihan karyawan, dan x-banner. 

Milshake Pemuda ini menawarkan empat varian rasa, yaitu chococino milkshake, mochacino milkshake, cappuccino millshake, dan chocolate milkshake. Harga jual berkisar Rp 5.000 sampai dengan Rp 9.000 per cup.

Lesia menargetkan penjualan sehari sekitar 60 cup. Dari situ estimasi omzet yang bisa didapat mitra sekitar Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta saban bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, gaji karyawan, dan sewa lokasi, mitra masih bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 1,8 juta per bulan. "Dengan begitu, mitra bisa balik modal dalam waktu tiga bulan sampai lima bulan," ujar dia.

Tidak ada biaya royalti dalam kerjasama ini, namun mitra harus membeli bahan baku bubuk milkshake dari pusat. Untuk penentuan lokasi usaha, pusat menyarankan untuk memilih lokasi di pinggir jalan yang dilewati angkutan umum atau di depan minimarket.

Selama ini Lesie hanya memakai media online seperti Facebook dan toko online untuk promosi. Dia optimistis usahanya akan berumur panjang karena dia mengklaim produk Milkshake Pemuda memiliki rasa yang berkualitas serta kemasan yang menarik, meski harga jual tetap terjangkau. Dia menargetkan bisa menggandeng hingga 300 mitra di berbagai daerah.

 

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…