Ford Hentikan Operasi di Indonesia

Ford baru-baru ini menyatakan untuk menghentikan operasi bisnisnya di Indonesia dan Jepang, tak hanya itu, mereka juga mantap menutup dealer dan menghentikan penjualan serta import merek Ford dan Lincoln.

Meski tidak demikian dengan di negara lain, yang jelas Ford menyatakan mundur dari persaingan otomotif di Indonesia dan Jepang. Karenanya, pengembangan produk yang biasa dilakukan di Jepang nantinya akan dipindahkan ke tempat lain.

"Sayangnya, ini berarti anggota tim kami di Jepang dan Indonesia tidak lagi bekerja untuk Ford Jepang atau Ford Indonesia sehubungan penghentian ini," tulis Schoch seperti ditulis Reuters.

Seperti biasa, tutupnya sebuah usaha akan memberikan dampak luar biasa. Khsusnya dalam hal pekerja. Dengan tutupnya perusahaan, maka tentunya mereka juga akan dirumahkan (PHK) oleh perusahaan. Kalau begini tentu akan menambah jumlah pengangguran yang ada.

Ya, urusan penghentian operasi, Ford bukanlah yang pertama. Karena sebelumnya, produsen otomotif asal Amerika, General Motors Co tahun lalu menghentikan produksinya di Indonesia dan mem-PHK 500 karyawan.

Sementara Ford, yang memulai operasinya di Jepang tahun 1974 dan terus berekspansi di Indonesia pada 2002. Hanya punya 35 staf dan 44 dealer. Tahun lalu mereka menjual sekitar 6.000 unit kendaraan atau 0,6% dari total mobil baru di Indonesia.

Ford Motor Indonesia sendiri, dalam situs resminya di awal pekan kemarin mengumumkan pernyataan kepada pelanggan, dimana mereka menyatakan untuk  mundur dari seluruh operasi di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford.

Meski demikian, Ford tetap berkomitmen untuk melayani pasar global sekaligus merestrukturisasi secara agresif bagian-bagian bisnis mereka yang tidak memiliki jalur beralasan dalam mencapai pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang berkesinambungan, khususnya di negara-negara di mana dinamika pasar yang ada tidak memungkinkan kami untuk dapat bersaing secara efektif.

Setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, tidak ada jalur menuju keuntungan yang bersinambungan bagi Ford di Indonesia. Oleh karena itu, mereka akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir tahun 2016 dan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.

Pasca memutuskan operasi di Indonesia dan Jepang, harga mobil bekas Ford semakin remuk. Betapa tidak, dengan menghentikan operasi di Indonesia membuat calon pembeli serta konsumen mobil bekas mereka (Ford) mulai berpikir dua kali lantaran sudah tidak lagi beroperasi di Indonesia.

Ya, penjualan mobil bekas Ford dipastikan akan babak belur karena orang yang mau beli mobil akan berpikir ulang soal purnajual dan suku cadang di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…