Legitnya Bisnis Minuman Cokelat Kocok

Bisnis Usaha minuman memang senantiasa mengundang ketertarikan yang tidak pernah padam. Bagaimanakah tidak, dengan keuntungan yang lumayan besar dari usaha suguhan pelepas dahaga ini bikin beberapa orang mengincar kesempatan disini.

Apalagi,  Indonesia dengan status negara tropis yang senantiasa memperoleh terik cahaya matahari di selama tahunnya, memanglah bakal kerapkali bikin dahaga. Jadi di sinilah potensi usaha minuman itu bisa sangat potensial.

Besarnya potensi inilah yang juga mendorong Didik Dika Prasetya, Dika sapaan akrabnya untuk terjun ke usaha sajian pelepas dahaga dengan membawa brand Cokelat Kocok. Walau pemain di bidang ini dapat disebut telah menjamur, tetapi hal semacam ini tidak menyurutkan semangat Dika untuk buka Cokelat Kocok. Usaha yang diawali Dika pada akhir th. 2011 ini saat ini sudah berhasil dengan omzet yang meraih 25-60 juta perbulan.

Dika menceritakan awal mula untuk buka Cokelat Kocok dimulai dari hobi atau kesukaannya pada minuman kopi. Dari hobinya ini, Dika lalu jatuh hati pada minuman serba coklat. Lantaran kecintaannya pada dunia minuman serta cokelat inilah yang bikin Dika tidak alami kesusahan untuk wujudkan inspirasi usaha yang ia punyai.

Dengan motivasi paling utama untuk jadikan produk minuman coklat dengan harga yang dapat dijangkau seluruhnya kelompok orang-orang, entrepreneur muda asal Bandung ini senantiasa semangat menggerakkan Cokelat Kocok.

Usahanya sendiri sudah dimulai sejak 2011, Dika menggandeng sebagian investor sampai menghimpun modal awal lebih kurang belasan juta. Tetapi bukan sekedar modal duit, Dika juga melengkapi usaha awalannya itu dengan skill, pengetahuan, pengalaman serta materi perihal minuman.

Adapun produk Cokelat Kocok yang tawarkan ada delapan varian rasa, diantaranya choco original, choco creamy, choco oreo, choco cappucino, choco caramel, white choco, coko monster, double chocolate. Pilihan topingnya juga memiliki macam pilihan seperti choco chip, rainbow chip, cheese, meises, waffer stick, kress, almond, fruit, orange, banana, mango, serta grape.

Sedangkan tantangan serta halangan terbesarnya saat pertama memulai usaha itu ada pada keadaan mental dari dalam dianya. Walau pun sudah mempunyai kecintaan serta pengalamannya di bagian minuman, Dika mengakui tetap pernah alami kesangsian untuk mengawali usaha.  

BERITA TERKAIT

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…