Kemoterapi, yang selama ini dikenal sebagai pengobatan kanker, ternyata juga bisa berperan besar bagi pengobatan multipel sklerosis (MS), seperti dilaporkan Guardian. Beberapa tahun terakhir, 20-an pasien MS di Amerika Serikat, Inggris, Brasil, dan Swedia diberi pengobatan baru tersebut, yang dikenal dengan sebutan transplantasi sel induk autologous haematopoietik (HSCT). Menurut peneliti, HSCT memberi “hasil menakjubkan”.
BBC melaporkan, MS “menyebabkan sistem kekebalan menyerang pelapis saraf di otak dan sumsum tulang belakang.” HSCT menggunakan kemoterapi untuk meruntuhkan sistem kekebalan tubuh pasien sebelum menumbuhkannya kembali menggunakan sel induknya sendiri, “Sistem kekebalan tubuh di-reset atau dilahirkan kembali ke titik sebelum munculnya MS,” ujar hematolog John Snowden.
Steven Storey, salah satu pasien yang mendapat pengobatan baru ini, mengatakan pada BBC, “dari bisa marathon”, dia jadi tergantung dengan kursi roda, tak dapat “memegang sendok, dan tak dapat menyuap makanan” dalam setahun sejak didiagnosis MS.
Namun empat bulan setelah pengobatan, dia dapat berdiri tanpa bantuan. “Luar biasa. Sebelumnya kondisi saya mengerikan, tapi kini saya dapat berenang dan bersepeda. Saya bertekad untuk dapat berjalan,” ujar Storey.
Menurut Guardian, HSCT dapat digunakan untuk mengobati MS jenis yang paling banyak, yakni dikenal dengan sebutan MS hilang-timbul atau kambuhan, walau peneliti menekankan bahwa penelitian tersebut kemungkinan cocok bagi semua pasien.
Pasien HSCT hanya perlu satu kali membayar, sebanyak lebih dari US$40,000 atau setara Rp550 juta, sama banyak dengan pengobatan MS konvensional selama setahun penuh. Aktris Jamie-Lynn Sigler belum lama ini mengungkapkan dirinya mengidap MS sejak membintangi The Sopranos.
Kasus diabetes di Indonesia kini kian jadi masalah serius. Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai…
Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…
Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…
Kasus diabetes di Indonesia kini kian jadi masalah serius. Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai…
Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…
Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…