Wika Realty Siapkan 7 Proyek Baru di 2016

NERACA

Jakarta – PT Wika Realty, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menggelar acara ulang tahun ke-16 di Hotel Best Western Premier The Hive, Cawang, Jakarta Timur, Rabu pekan lalu. Acara ulang tahun ini mengusung tema “Konsolidasi Menuju Pertumbuhan 2016”. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Wika Realty Imam Sudiyono berharap ke depan Wika Realty akan terus menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul dan berdaya saing tinggi sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi market leader di setiap target pasar.

Tahun 2016, Wika Realty optimis bisa meraih target lebih baik dari target tahun sebelumnya. Untuk itu diperlukan konsolidasi internal sehingga semakin menjadi satu kolektifitas yang kukuh dan mampu menghadapi peluang dan tantangan di tahun 2016. “Konsolidasi menjadi syarat penting bagi Wika Realty untuk menghadapi berbagai tantangan dan meraih peluang di tahun 2016,” ujar Imam Sudiyono.

Lebih lanjut Imam Sudiyono mengatakan, Tahun 2015 merupakan titik terendah siklus bisnis properti, Wika Realty optimis tahun 2016 bisnis properti akan kembali tumbuh walau tantangannya masih cukup tinggi. Untuk itu diperlukan pula dukungan dari pemerintah khususnya yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan  yang dapat menstimulasi sektor properti sehingga dapat kembali menumbuhkan daya beli masyarakat. “Dan Wika Realty siap meraih peluang yang ada di tahun 2016,” papar Imam Sudiyono. 

Peluang yang ada, kata Imam Sudiyono, antara lain kebutuhan hunian yang terus meningkat, bahkan angka backlog (kekurangan rumah) yang semakin besar. Untuk itu, Wika Realty akan terus mengembangkan hunian (landed house maupun high rise). Peluang lainnya adalah kebutuhan ruang perkantoran dan akomodasi di kawasan bisnis dan wisata. “Tahun 2016, Wika Realty akan terus menggenjot pembangunan dan penjualan proyek yang sedang berjalan dan tetap ekspansif dengan membangun dan mempersiapkan beberapa proyek baru,” sebut Imam Sudiyono.

Tahun 2016 ini, kata Imam Sudiyono, Wika Realty menargetkan dapat meraih nilai marketing sales sebesar Rp 2,4 triliun, yakni naik 71% dibandingkan pencapaian perusahaan pada tahun 2015 lalu.

Ditengah situasi perekonomian global yang tidak menentu dan berimbas bagi sektor properti di tahun 2015 lalu, Wika Realty tetap menunjukkan kredibilitasnya sebagai pengembang yang dapat dipercaya. Secara keseluruhan Marketing Sales tahun 2015 mencapai Rp. 1,4 triliun. Proyek yang berkontribusi besar pada penjualan tahun 2015 lalu, antara lain Tamansari Parama, dengan nilai penjualan sebesar Rp 184 miliar, Tamansari Jivva dengan nilai penjualan sebesar Rp. 150 miliar, dan Tamansari Hive Office dengan nilai penjualan sebesar Rp. 172 miliar. Di 2015 ini pula Wika Realty  mengembangkan 20 proyek, yang terdiri dari 11 proyek Landed House dan Low Rise serta 9 proyek High Rise. Proyek yang akan selesai pada tahun 2016, untuk Landed House diantaranya adalah Tamansari Bukit Mutiara di Balikpapan, Tamansari Hills di Semarang, dan Tamansari Debang di Medan. Sementara untuk High Rise antara lain Tamansari Panoramic di Bandung, Tamansari Papilio di Surabaya, Tamansari Lagoon di Manado, Tamansari Skylounge di Tangerang, Tamansari Parama di Jakarta, Tamansari Hive Office di Jakarta, dan Tamansari La Grande di Bandung.

Untuk mencapai target Perusahaan di tahun 2016 ini, berbagai strategi telah dipersiapkan PT Wika Realty. Antara lain melakukan kerjasama operasi dengan pemilik lahan, investor, dan asing. Terbaru adalah KSO untuk lahan di Antapani Bandung. Lalu melakukan pembentukan anak perusahaan melalui akuisisi dan pembentukan JVCo. “PT Wika Realty telah membentuk anak perusahaan yakni PT Wika Realty Minor Development untuk proyek di Ubud Bali. Juga sedang mempersiapkan akuisisi untuk proyek di Jakarta,” jelas Imam Sudiyono.

Selain itu Wika Realty akan terus melakukan sinergi dengan Wika Group untuk pengembangan lahan BUMN. Strategi lainnya adalah menguasai sebagian produk komersial untuk meningkatkan porsi reccuring income. Sementara untuk perkuatan likuiditas, Wika Realty akan melakukan pendanaan berbasis proyek (Bank Loan per Project) dan pelaksanaan IPO.

Adapun pada tahun 2016 ini PT Wika Realty siap mengembangkan 7 proyek baru yang terbagi dalam produk: Landed House, High Rise, dan Villatel & Hotel. Untuk Landed House : Tamansari Sepinggan, Balikpapan dengan nilai investasi Rp 460 miliar. Sementara untuk proyek High Rise : Tamansari Cendekia, Semarang dengan nilai investasi sebesar Rp 647 miliar, Tamansari Emerald, Surabaya dengan nilai investasi sebesar Rp 806 miliar, Tamansari Skylounge Makassar, Makassar dengan nilai investasi sebesar Rp 277 miliar, Tamansari Skylounge Balikpapan, Balikpapan dengan nilai investasi sebesar Rp 522 miliar, Tamansari Parangloe, Makassar dengan nilai Investasi sebesar Rp 1,3 triliun. Sedangkan untuk Villatel & Hotel : Tamansari Gangga II, Bali dengan nilai investasi sebesar Rp 215 miliar.

Wika Realty menyiapkan belanja modal (capex) di tahun 2016 sebesar Rp 1,5 triliun yang akan dipergunakan antara lain untuk melanjutkan pembangunan beberapa proyek yang sedang dikembangkan di tahun sebelumnya dan  membangun beberapa proyek baru yang akan diluncurkan di tahun 2016.

Saat ini PT Wika Realty memiliki land bank yang sedang dikembangkan seluas 39 ha dan land bank yang belum dikembangkan seluas 215 ha.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…