"Harga Minyak Turun Jadikan Momentum" - Soetrisno Bachir - Ketua KEIN

Lama ‘menyepi’ dari dunia perpolitikan, Soetrisno Bachir kembali muncul ke publik dengan menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Comeback-nya pria yang dahulu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu seakan menunjukkan tajinya setelah ‘istirahat’ dari hingar bingar politik pada Agustus 2010 silam.

Keputusan Presiden Joko Widodo ini tak lama setelah Soetrisno Bachir yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) itu berhasil membawa partainya berubah haluan, mendukung Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla.

Sebelumnya, PAN tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang merupakan koalisi pendukung pasangan calon Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Sebagai pengusaha, cerita Soetrisno bisa jadi selalu berbuah manis. Dia berhasil mengelola usahanya dari yang semula hanya bisnis batik dan kemudian merambah ke berbagai bidang usaha seperti batik, perkebunan, travel, properti, ekspor-impor, tambak udang, cold storage hingga media.

Seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/1), Soetrisno menilai penurunan harga minyak yang terjadi saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk melakukan industrialisasi. "Kita sudah diskusi yang menekankan keyakinan kita bahwa ini momentum industrialisasi untuk Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan Indonesia tidak boleh lagi menjadi negara pengekspor bahan mentah tapi barang-barang yang diekspor harus sudah memiliki nilai tambah. "Dengan turunnya harga minyak maka ongkos operasional akan berkurang, cuma memang masih ada kendala masih tingginya bunga kredit padahal inflasi sudah rendah," katanya.

Presiden, sambung Soetrisno Bachir, menitikberatkan tugas KEIN dalam bidang industrialisasi agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. KEIN telah ditugaskan untuk melakukan kajian ekonomi dan industri, baik jangka menengah maupun jangka panjang. Hasil kajian itu selanjutnya akan dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Setelah final, rekomendasinya baru diserahkan pada Presiden. 

Pria yang memiliki jargon ‘hidup adalah perbuatan’ itu juga menyebutkan Presiden Jokowi menginginkan suku bunga dapat turun lebih cepat tahun ini supaya produk Indonesia bisa lebih kompetitif dibanding negara-negara lainnya khususnya dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Masukan-masukan yang kita berikan memang karena kebanyakan anggota KEIN para profesional dan interpreneur, adalah rekomendasi yang bisa dieksekusi, bisa dijalankan Presiden, bukan yang mengawang-awang," katanya.

Soetrisno optimistis Indonesia akan menjadi negara industri dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. "Sekarang momentumnya, era pemerintahan sekarang pertumbuhan industri harus lebih tinggi," tukas dia. Mengenai perbedaan KEIN dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN), Soetrisno mengatakan KEN menangani masalah makro sementara KEIN menangani masalah industri. "Kami mengarahkan agar negara kita menjadi negara industri maju seperti mungkin Jepan, Korea, Taiwan, kita akan menuju ke sana," katanya.

Sementara mengenai dampak aksi teror berupa peledakan bom di Jakarta, Soetrisno menilai tidak ada dampaknya kepada perekonomian termasuk rencana investasi para investor. "Tidak ada yang menunda atau menahan rencana investasi. Pemerintah sudah menjamin, sudah banyak yang selfi-selfi juga, berarti sudah aman kan," pungkasnya. [ahm]

BERITA TERKAIT

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…

BERITA LAINNYA DI

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…