Greenwood Incar Penjualan Rp 500 Miliar

NERACA

Jakarta - Emiten properti, PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mengaku tidak terlalu agresif tahun ini, karena dampak dari perlambatan ekonomi tahun lalu yang masih terasa. Perseroan menargetkan marketing sales tahun ini dapat mencapai Rp 500 miliar. “Tahun ini perseroan memutuskan wait and see terkait ekspansi. Namun saat ini merupakan saat yang tepat juga untuk mulai membangun proyek-proyek yang sempat tertunda, karena harga bahan baku seperti semen sedang turun,"kata Sekretaris Perusahaan Greenwood, Linda Halim di Jakarta, kemarin.

Saat ini, lanjut Linda Halim, perseroan tengah membidik lahan baru untuk diakuisisi. Namun belum bisa disebutkan di mana dan berapa luas lahan tersebut. Yang pasti, saat ini cadangan lahan perseroan atau landbank tercatat 4,5 hektar. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 450 miliar. Capex tersebut rencanananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan Capital Square di Surabaya dan TCC Tower 2 di Jakarta.

Kata Linda Halim, hampir 95% dari capex akan digunakan untuk membiayai pembangunan Capital Square."Pembiayaan capex dari pinjaman Bank ICBC dan kas internal," ujarnya. Sebelumnya, PT Bank Industrial and Commercial Break of China (ICBC) Indonesia memberikan fasilitas pinjaman kepada Greenwood melalui anak usaha, PT Trisakti Makmur Persada (TMP) sebesar Rp 400 miliar.

TMP memulai pembangunan (groundbreaking) Capital Square pada awal September 2015. Capital Square terdiri atas apartemen, office tower, dan small office/home office (SOHO) yang terintegrasi. Proyek yang dibangun pada lahan seluas 1,4 hektare (ha) tersebut menelan investasi Rp 2 triliun. Pada tahap awal perseroan akan membangun apartemen terlebih dahulu.

Perseroan juga telah melangsungkan pembangunan TCC Tower II di Jakarta. Menurut Linda, pembangunan TCC Tower II di atas lahan seluas 1,1 hekatare (ha) itu menelan investasi sebesar Rp 1,4 triliun. Adapun konsepnya akan sama dengan TCC Tower I yang difokuskan untuk perkantoran. Namun, akan dibangun lebih tinggi dengan total 55 lantai dengan luas ruangan 1.700 meter persegi per lantai."Tahun ini kami fokus dengan kedua proyek ini. Target rampungnya sekitar akhir 2018," jelas Linda. (id/bani)

 

 

BERITA TERKAIT

BLOK A PASAR TANAH ABANG KEMBALI DIBUKA - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

Pekerja beristirahat di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kegiatan kembali normal pascapenutupan Pasar Tanah Abang Blok…

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 : Nasabah berjalan di depan kantor layanan Hana Bank di Jakarta, baru-baru…

Ekspansi Data Center - DCI Indonesia Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

BLOK A PASAR TANAH ABANG KEMBALI DIBUKA - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

Pekerja beristirahat di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kegiatan kembali normal pascapenutupan Pasar Tanah Abang Blok…

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 : Nasabah berjalan di depan kantor layanan Hana Bank di Jakarta, baru-baru…

Ekspansi Data Center - DCI Indonesia Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini…