Kuningan – Sejumlah anggota Pansus DPRD Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu melakukan study banding seputar pendapatan, ke Kabupaten Kuningan. Rombongan yang berjumlah 15 orang tersebut diterima Sekda Kuningan H. Yosep Setiawan, di Aula Dispenda.

Pimpinan rombongan, Wawan Haikal, menjelaskan, pendapatan yang akan dipelajari oleh Pansus DPRD Kabupaten Bogor itu, yaitu masalahan restribusi jasa umum maupun retribusi jasa usaha. Selain itu, kedatangan dari Bogor itu juga untuk belajar Perda No. 15 tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Retribusi.

Perda tersebut ternyata baru beberapa daerah di Indonesia yang memilikinya, termasuk Kuningan. “Kabupaten Bogor saat ini baru akan merancangnya. Hasil  Pembangunan di Kabupaten Kuningan, dinilai maksimal oleh kabupaten Bogor walaupun dengan APBD yang terbatas,” ujar Wawan.

Hal tersebut nampaknya merupakan satu alasan dipilihnya Kabupaten Kuningan  sebagai tempat untuk belajar oleh Pansus 1 DPRD Kabupaten Bogor, selain suasana dan keindahan  alam di Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, Sekda H. Yosep mengatakan, selain ucapan terima kasih, ia juga menjelaskan tentang Kabupaten Kuningan mulai letak geografis sampai keadaan masyarakatnya. “Bila dilihat dari  PAD dan APBD, Kabupaten Bogor jelas lebih besar dibanding Kuningan. Tetapi dengan keterbatasan APBD tersebut, bukan halangan bagi  Kabupaten Kuningan untuk melaksanakan pembangunan secara maksimal,” terangnya.