Mencicipi Gurihnya Laba Steak Kelinci

Satu lagi penawaran kemitraan datang dari Bhakti Alamsyah, bernama Pleyboy Steak di Bandung. Gerai ini menawarkan menu utama steak daging kelinci lewat tiga paket investasi: Rp 150 juta, Rp 180 juta, dan Rp 240 juta. Mitra diperkirakan bisa mencapai balik modal sekitar setahun.

Tak hanya kuliner khas Indonesia yang diminati masyarakat tanah air. Makanan asing seperti steak pun memiliki banyak penggemar. Daging sapi yang disiram saus bumbu, serta dilengkapi sayur dan kentang bisa menjadi pilihan jika kita sedang bosan mengonsumsi nasi. Nah, Bhakti Alamsyah mengusung steak Pleyboy Steak mencoba peruntungan di bisnis ini.

Usaha ini berdiri di Bandung pada 2009. Tiga tahun kemudian (2012) dia mulai menawarkan kemitraan. Cuma, agar unik, menu utama di sini adalah steak daging kelinci, bukan daging sapi, dengan pilihan beberapa saus. Bhakti juga menyajikan olahan daging kelinci lain, seperti sop dan sate.

Kini Pleyboy Steak telah mengoperasikan empat gerai. Tiga gerai milik mitra, sedangkan satu gerai milik Bhakti sendiri. Pleyboy Steak menawarkan tiga paket kemitraan: paket Rp 150 juta, paket Rp 180 juta, dan Rp 240 juta. Untuk paket Rp 150 juta, mitra mendapat 30 tempat duduk, perlengkapan promosi, pelatihan karyawan, dan berhak menjual 30 menu.

Sedangkan mitra yang memilih paket Rp 180 juta, akan mendapat 40 tempat duduk, perlengkapan promosi, TV LCD, AC, pelatihan karyawan, dan 40 menu. Terakhir, mitra yang memilih paket Rp 240 juta, akan mendapat 60 tempat duduk, perlengkapan promosi, fasilitas peralatan untuk di ruangan yang lebih lengkap, pelatihan karyawan dan berhak menjual 60 menu.

Mitra cukup menyediakan tempat usaha lengkap dengan toilet, air bersih, listrik, tempat parkir, ruang dapur, serta ruang shalat bagi pengunjung. Luas tempat usaha mulai dari 50 m² hingga 140 m², tergantung tipe paket yang dipilih. Kerjasama berlangsung selama lima tahun dan dapat diperpanjang dengan membayar 30% dari harga investasi awal. 

Mitra mendapat pasokan bahan baku utama seperti daging kelinci, tepung, dan saus dari pusat. Bhakti memiliki rekanan pembudidaya kelinci di Lembang untuk memasok bahan baku. Mitra juga dikenai biaya royalti sebesar 5% dari omzet per bulan.

Harga jual makanan dan minuman mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per porsi. Bhakti berujar bahwa kelebihan kedainya pada daging kelinci yang dia klaim non-kolesterol dan tak berserat. "Respon konsumen cukup baik, " ujarnya.

Target omzet setiap kedai mitra Rp 6 juta per hari atau Rp 180 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra bisa meraup laba bersih 30%. Dengan demikian balik modal diperkirakan bisa tercapai kurang setahun.

BERITA TERKAIT

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…