NERACA. Saat ini pembangunan ekonomi dan bisnis di Indonesia, terutama Jakarta sedang mengalami pertumbuhan yang cukup bergairah. Hal ini tidak lepas dari kondisi stabilitas keamanan dan politik di negeri ini yang makin stabil. Kondisi ini tidak disia-siakan oleh kalangan pengusaha atau pelaku bisnis, baik pelaku pasar modal, bahkan retail dan UKM atau kalangan bisnis kecil, yang berusaha meningkatkan kompetensinya dalam dunia usaha.

Iklim yang subur untuk meningkatkan kualitas perekonomian dilakukan secara bersama, mulai dari kalangan makro ekonomi/enterpreneur ke atas maupun UKM yang dilakukan oleh pebisnis kecil-kecilan. Berbagai usaha UKM, kini telah merebak dikalangan para pengusahawan muda untuk membuka lapangan usaha. Di tengah kalangan pengusaha muda yang berangkat dari bisnis kecil-kecilan, mereka kebanyakan telah menggunakan teknologi komputer untuk membantu memudahkan pekerjaan.

Komputer yang digunakan oleh para pebisnis, untuk menjalankan operasional dalam pengelolahan data perusahaan. Dilengkapi dengan software yang dirancang untuk jenis pekerjaan tertentu seperti, microsoftword, exel, dan sebagainya yang merupakan data office. Dengan pengaturan data yang diolah melalui komputer, membuat pekerjaan menjadi mudah dan efisien. Para perusahaan penyedia piranti komputer berserta perangkat keras dan lunak, berlomba-lomba menawarkan produk terbaik mereka kepada kalangan enterpreneur dan bisnis. Diantaranya adalah SAP, yang telah lama menyediakan berbagai macam piranti komputer dan berbagai perangkat yang terus dimodifikasi sesuai keperluan pasar.

Saat ini, SAP meluncurkan produk terbarunya yang mereka sebut solusi paket starter SAP Business One. Di Indonesia produk tersebut baru tersedia di ibukota Jakarta mulai bulan Oktober 2011. Produk tersebut menawarkan berbagai kemudahan bagi para pelaku bisnis kecil dan UKM, seperti aplikasi skala kecil untuk perusahaan yang memiliki 1-5 pengguna perangkat lunak bisnis. Hal ini merupakan pemenuhan kebutuhan bagi kalangan bisnis kecil dan UKM, sehingga para pengusaha dapat memanfaatkan teknologi ini dengan mudah dan efisien.

Kecanggihan yang dimiliki oleh SAP Business One adalah aplikasi tunggal dan terintegrasi ke berbagai lini untuk memfungsikan semua kegiatan yang dibutuhkan perusahaan, sehingga tidak memerlukan instalasi terpisah, bahkan integrasi kompleks dengan beberapa modul. Jadi, para pengguna perangkat ini, akan mendapatkan keuntungan dan kemudahan dalam pengoperasian sistem komputer perusahaan secara teratur dan tepat.

Produk ini menawarkan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti keuangan dasar, penjualan, pembelian, manajemen hubungan pelanggan dan fungsi penyediaan database. Hal ini sangat diperlukan oleh perusahaan skala kecil untuk menjalankan bisnis mereka. Selain itu, perangkat dapat fokus untuk mengembangkan bisnis, membuat keputusan lebih baik dan cepat, waktu yang cepat, mendukung gradualisasi perusahaan yang menghadapi tantangan dan menghubungkan kantor pusat, kantor cabang, dan mitra bisnis ke dalam satu jaringan tanpa batas.

”Paket SAP Business One, memberikan tiga keuntungan langsung kepada pelanggannya. Pertama memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan merasa terpuaskan dengan aplikasi yang berfungsi dengan baik dan cepat. Kedua, Maintanace/ perawatan yang memberikan perawatan pada software dalam jangka tertentu, sehingga perangkat tersebut tetap berfungsi dengan baik. Ketiga, Training atau pelatihan yang dilakukan oleh pihak SAP kepada pengguna sampai pengguna dapat mengoperasikan sistem tersebut dengan benar. Waktu pelatihan yang diberikan SAP selama 3 bulan,” jelas Toni Djunaidi, General Manager SAP.

Kemudian harga yang ditawarkan sangat menarik hingga 50% dapat menghemat kantong. Jumlah nilai nominalnya saat ini sekitar 1000 EURO dan harga tertinggi US$ 20.000. SAP juga menawarkan cara sewa atau kontrak yang diinginkan oleh pelanggannya dan juga bisa menggunakan IPAD dan iPhone  serta handphone mobile.

Software ini hampir sama dengan produk dari IBM, akan tetapi IBM lebih mengutamakan kepada perusahaan besar. Dari segi harga IBM masih terbilang cukup mahal sekitar RP 2-3 miliar, karena perangkat yang ditawarkan merupakan perangkat yang sangat besar pada perangkat kerasnya. Bila SAP menawarkan produknya yang bisa dibeli secara per bagian atau porsi, sehingga harganya lebih murah, sedang untuk IBM sendiri langsung satu paket sekaligus. ”IBM untuk enterpreneur memiliki kualitas terbaik dan harganya memang cukup tinggi, tetapi sebanding dengan kualitasnya,” menurut Fetra Syahbana, Manager IBM untuk Indonesia.