NERACA

Jakarta – PT Denso corporation, perusahaan komponen kendaraan asal Jepang, akan tambah lagi pabriknya yang ke–4 di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Dengan dibangunnya pabrik baru seluas 20 ribu meter persegitu itu, perusahaan berharap dapat menggenjot ekspornya yang saat ini baru mencapai 30%.

Presiden dan CEO Denso Corporation, Nobuaki Katoh mengatakan, rencana pembangunan pabrik tersebut setelah pihaknya bertemu dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat, di Jakarta. “Tujuan kami datang ke sini untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah Indonesia terutama  Menteri Perindustrian. Kami sudah berinvestasi di Indonesia selama 36 tahun. Investasi kami berkembang dnegan baik. Ini berkat dukungan pemerintah Indonesia dan Astra Group,” papar Nobuaki di Jakarta, Rabu (19/10).

Nobuaki menargetkan Denso bisa mensuplai komponen untuk 1,5-2 juta kendaraan di Indonesia pada 2015 mendatang. Saat ini, kata dia, Denso telah mensuplai untuk sekiar 800 ribu unit kendaraan. "Semua hasil produksi untuk domestik dan ekspor. Advice dari Menteri Perindustrian adalah sebanyak mungkin ekspor diperbanyak. Sekarang ekspor sudah 30%,” jelasnya.

Dia menjelaskan ada sekitar 14  jenis komponen kendaraan yang sudah diproduksi dan disuplai oleh Denso. Melalui pembangunan pabrik keempat tersebut, kata dia, ditargetkan bisa memproduksi dua jenis komponen baru. "Saat ini, mampu mensuplai 14 jenis komponen seperti busi, AC, radiator, dan filter. Mudah – mudahan nanti, bisa produksi dua jenis komponen baru. Sekarang sedang dievaluasi untuk produksi di indonesia . Kami telah menyampaikan improvement di Indonesia yakni selain komponen automotif tapi juga keselamatan,” ungkap dia.

Nobuaki menambahkan, banjir yang terjadi di Thailand tidak berdampak terhadap kinerja Denso. "Namun, banjir  menimpa perusahaan lain yang komponennya dipasok oleh Denso, seperti Honda dan beberapa suplier. Kami sekarang sedang berusaha meminimalisasi dampak banjir itu,” ujarnya.

MS Hidayat mengatakan, pembangunan pabrik akan mulai dilakukan pada tahun depan. Saat ini, kata dia, Denso telah memperkerjakan sekira 65 ribu tenaga kerja. "Soal besaran nvestasi belum dibicarakan. Tadi pembicaraannya masih bersifat umum. Mereka berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia ,” tandas Hidayat.